Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok ibu naik pitam karena tanda peringatan di sebuah hotel di Coventry, Inggris, yang anggap bayi sebagai 'gangguan'.
Pemberitahuan tersebut dipasang di ruang ganti kolam renang Resor Village Urban, dekat Hearsall, selama akhir pekan. Tanda tersebut memperingatkan para orang tua, agar menjaga bangku tetap kosong.
Tulisan itu berbunyi, “Pemberitahuan sopan: Bangku ini adalah untuk bokong – bukan tas atau bayi! Terimakasih.” Dengan hati kesal, para ibu tersebut menghubungi koran lokal Coventry Telegraph, mengadukan pesan yang mereka anggap 'menjijikkan' tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bos-bos hotel berdalih, tanda-tanda tersebut disiapkan untuk alasan 'kesehatan dan keselamatan'. Mereka juga bersikeras untuk keputusan mereka, dan tetap meletakkan tanda-tanda itu di sana.
Stephen Creswell, direktur regional Village Hotel berkata, “Jika seseorang tersinggung oleh tanda tersebut, kami tentu saja minta maaf. Tapi, tanda seperti itu hanya dipasang dengan perspektif kesehatan dan keselamatan, untuk membantu semua orang menggunakan klub.”
Para bos hotel tampaknya sama sekali tidak memikirkan fasilitas pengunjung yang membawa bayi. Banyak para ibu, yang melintasi tanda pemberitahuan tersebut, saat mengajak bayi mereka berenang, kebingungan atas saran untuk mengganti kebutuhan bayi mereka di lantai.
Salah satunya adalah Toni Bird, yang membawa putri empat tahunnya ke klub rekreasi hotel pada hari Minggu. Bird mengatakan kepada surat kabar itu, “Saya mengajak putri saya berenang, dan ketika saya ingin masuk (ke ruang ganti) saya dengar orang-orang membicarakan hal itu.”
Lalu, ketika Bird masuk ke ruang ganti, pemberitahuan tersebut tertempel di mana-mana, di semua bangku dan loker-loker. “Hanya ada satu meja ganti lipat di ruang ganti perempuan. Dan jika ada beberapa orang membawa bayi, Anda tentu tidak akan berdiri di sana, Anda akan menggantinya di bangku.”
Bird mengatakan, dia telah mengirim surat elektronik ke Village Hotel.
Pihak hotel menjawab, mereka minta maaf atas kekecewaan Bird. Tanda tersebut ditulis demikian karena banyak tas yang diletakkan di atas di bangku, dan karena juga tidak seharusnya mengganti popok bayi di tempat.
“Saya memahami alasan di balik tanda itu, tapi kata-kata yang dipakai adalah menjijikkan. Mereka melabeli tas dan bayi sebagai gangguan.”
Roni Tillman menghubungi koran untuk mengatakan, “Saya terkejut oleh pengumuman tersebut. Dan tanda seru yang dipakai hanya membuat pernyataan semakin buruk.”
Perdebatan di halaman facebook Country Telegraph belum berakhir. Pendapat-pendapat berbeda bermunculan dari para pengguna sosial media.
Satu komentar berpendapat, “Mereka tidak bisa mengharapkan orang untuk meletakkan bayi di lantai, kecuali mereka menyediakan tikar atau tempat bersalin lebih banyak.” Yang lainnya mengecam, layanan pelanggan hotel yang sangat miskin.
(win/mer)