Ingin Bisa Cepat Ingat Sesuatu, Tidurlah yang Pulas

Jakarta, CNN Indonesia -- Tidur malam yang berkualitas telah terbukti lewat berbagai penelitian akan melindungi memori atau ingatakan dari mudah lupa. Karena saat tidur otak tak tidur, tapi melakukan semacam pengecekan ulang untuk menyimpan ingatan-ingatan dan mengaturnya kembali agar bisa digunakan suatu saat.

Namun penelitian terbaru menemukan bukan hanya proses penyimpanan memori yang dilakukan dengan baik saat orang tertidup pulas. Tapi juga jika kebutuhan akan tidur yang berkualitas terpenuhi, orang bisa lebih cepat memanggil memori yang tersimpan dalam otaknya.
 
Dalam arti dibanding orang yang kurang tidur, mereka yang cukup tidur biasanya bisa lebih cepat mengingat sesuatu, bukan sekadar punya banyak dan kuat kapasitas ingatannya.

Penelitian terbaru dari University of Exeter dan Basque Centre for Cognition, Brain and Language menyebutkan dengan memahami hubungan antara pola tidur dan fungsi memori otak ke tingkat  yang lebih tinggi.

Para peneliti berusaha memahami ide bahwa memori bisa diperbesar dan dibuat lebih leluasa untuk digunakan keesokan harinya.

“Tidur hampir dua kali memperbesar kemungkinan kita untuk mengingat materi yang tersimpan di otak sebelumnya,” kata Nicolas Dumay peneliti masalah ini kepada Huffington Post.

Pilihan Redaksi Ingin Punya Dua Anak, Sebaiknya Mulai Hamil di Usia 27 Tahun Deteksi Bau Mulut Tak Cukup Embuskan Napas ke Tapak Tangan Mahasiswa Bekerja Cenderung Alami Masalah Mental Untung Rugi Posisi Tidur untuk Kesehatan Tubuh Yang Paling Sering Diungkapkan Orang Kala Ajal Menjelang

“Dorongan kuat memori setelah bangun tidur bisa mengindikasikan bahwa memori bisa dipertajam selama kita tertidur. Hal ini mendukung teori bahwa selama tertidur secara aktif otak melatih informasi yang tanpa sadar ditandai otak sebagai hal yang penting.”

Untuk penelitiannya ini, Dumay dan timnya mencari jejak memori para subyek penelitian dengan memberikan kata-kata unik yang tak ada maknanya. Masing-masing subyek diberikan kata-kata ini sebelum mereka tertidur pulas di malam hari atau diberikan dengan waktu yang sama saat sedang terjaga.
 
Para subyek penelitian diminta mengingat kembali kata-kata itu secepan mungkin setelah mereka mendengarnya. Lalu mereka diminta lagi setelah menjalabi periode tidur dan terjaga.

Peneliti menemukan bahwa tidur benar-benar bisa sukses membuat subyek mengingat kata-kata unik itu dibandingkan saat terjaga.

Dumay berpikir bahwa dorongan ingatan ini berasal dari hippocampus, bagian otak yang bertugas mengunci informasi yang akan disimpan, lalu memainkannya lagi di bagian otak lain untuk menciptakan ingatan.  

Perlu lebih banyak penelitian untuk memahami fungsi penting dari penelitian ini. Sebelumnya penelitian lain membuktikan hal yang sama dengan cara yang berbeda. Bahwa kekurangan tidur membuat orang sulit mengingat bahkan hal-hal yang sudah sangat diketahui.

Maka semakin jelas dan tanpa bisa disanggah bahwa tidur sangat penting untuk kesehatan otak dan kini kita punya bukti lebih banyak yang penting untuk menjaga otak tetap tajam dan bekerja dengan cepat saat kita membutuhkan ingatan tentang sesuatu.

(utw/utw)