Jakarta, CNN Indonesia -- Kebanyakan orang mungkin tak pernah mendengar nama Grande Hotel de Calogero. Hotel yang berlokasi di Sisilia, Italia, dengan kapasitas 300 kamar ini lebih dari sekali melakukan grand opening. Namun tak ada satu tamu pun yang diundang. Hotel itu pun sering disebut sebagai hotel hantu.
Hotel ini direnovasi selama satu dekade dan tidak pernah memiliki satu tamu pun.
Mengutip Fortune, Italia memiliki 670 bangunan setengah jadi, dan bangunan yang tak pernah dibuka (diresmikan). Bangunan itu hanya menunggu dan menunggu. Mereka membutuhkan biaya besar untuk menyelesaikan pembangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kasus Grande Hotel de Calogero di Sisilia, pengelola bukan kurang berusaha. Namun hal ini disebabkan karena tanahnya rusak 61 tahun lalu. Karenanya, hotel tersebut sudah dua kali diperbaiki, dan empat kali grand opening. Sayangnya, hotel dengan 300 kamar tersebut tidak pernah ditinggali oleh satu tamu pun. Tidak heran, hotel itu pun menuju ambang kerusakan.
Tanah yang rusak disebabkan karena bangunannya didirikan di atas Monte Kronio setinggi 396,24 meter. Tempat ini merupakan rumah dari basilika kuno yang menjadi pondasi dari kuil Santo Calogero, dan merupakan bagian dari konservasi alam yang memiliki pemandangan indah serta spa mata air hangat.
Menurut TheLocat.it, sebuah situs berita di Italia, awal pengerjaan utamanya dibangun pada tahun 1954. Setelah bekerja selama 30 tahun akhirnya bangunan itu selesai pada tahun 1984. Namun, kenyataannya saat itu, tak ada tim managemen yang mengurus hotelnya karena proyek pembangunan didanai oleh pemerintah daerah Sisilia. Dan sejak pertama kalinya dianggap selesai dibangun, hotel ini hanya menunggu staf untuk menjalankannya dan juga tamu-tamu untuk menginap.
Setelah beberapa tahun vakum, pemerintah daerah Sisilia mengambil alih lagi hotel tersebut. Mereka mengadakan perbaikan pada bagian yang rusak. Sekali lagi, Grande Hotel de Calogero dianggap rampung renovasi pada tahun 1993. Upacara pembukaan hotel pun dilakukan, namun lagi-lagi hotel harus ditutup. Masalahnya kali ini, sistem drainase hotel dianggap tak sesuai.
Untuk perbaikan, dana yang dibutuhkan cukup besar. Namun bisnis lokal yang dibentuk untuk mengelola hotel akhirnya mau mendanai. Mereka mencairkan dana senilai US$ 874 ribu (sekitar Rp 11,99 miliar) dari pemerintah daerah untuk membangun drainase. Tahun 1998, Grande Hotel de Calogero dibuka (lagi) dengan pesta yang meriah.
Hanya saja, hotel itu ternyata harus ditutup lagi tak lama setelah pembukaan. Tetapi kali ini, alasannya tidaklah jelas.
Akibatnya, selama lebih dari 61 tahun, hotel mewah di Italia, Grande Hotel San Calogero masih 'perawan.' Hotel ini masih tertidur, sembari menunggu ada yang mengetuk pintunya, masuk ke dalam kamar dan tinggal bersamanya hanya meski hanya untuk beberapa malam.
(chs/mer)