Jakarta, CNN Indonesia -- Apa sarapan Anda pagi ini? Apakah Anda orang yang percaya bahwa sarapan adalah waktu makan paling penting dalam sehari untuk pengelolaan berat badan.
Jika ya, mungkin ini saatnya Anda harus berpikir ulang. Karena penelitian terbaru malah mengatakan hal sebaliknya. Sarapan bukan waktu makan terpenting dalam sehari untuk menurunkan berat badan.
Padahal selama ini berapa banyak para ahli medis yang telah menganjurkan bahwa sarapanlah waktu makan terpenting. Bahkan ada pemerintah sebuah negara yang sampai membuat anjuran sarapan untuk warganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun lalu para peneliti dari Columbia University meneliti ulang masalah ini dengan meneliti sejumlah orang dan membaginya ke dalam tiga kelompok. Kelompok pertama makan oatmeal untuk sarapan, kelompok kedua makan frosted flakes dan satu kelompok lagi sama sekali tak makan apa-apa untuk sarapan.
Hasilnya orang yang kelebihan berat badan yang tidak sarapan malah jadi satu-satunya kelompok yang turun berat badannya.
“Riset saat ini sedikit tidak pasti dalam hal hubungan antara sarapan, obesitas dan berat tubuh,” kata Andrew Brown dari Nutrition Obesity Research Center di University of Alabama Birmingham.
Orang yang ingin menurunkan berat badan harus ingat bahwa banyak alasan mengapa berat badan seseorang bisa naik dan bahwa sarapan hanya bagian kecil dari upaya itu.
“Ada banyak faktor yang ikut mendukung upaya penurunan berat badan dan mungkin melewati sarapan atau tidak sarapan adalah salah satunya. Tapi hanya satu saja,” kata Madelyn Fernstrom, NBC News Health dan editor soal nutrisi.
(utw/utw)