Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa yang tahu apakah hantu itu sebenarnya ada atau tidak. Tetapi jika hantu memang benar-benar ada, mereka pasti sudah menghuni kota-kota tua telantar tak berpenghuni.
Wisata tempat ‘berhantu’ akan membuat petualangan semakin seru. Berikut kota-kota telantar ‘berhantu’ yang akan membuat bulu kuduk bergidik, mulai dari kota yang ditinggalkan pasca perang, sampai sebuah pulau ‘hantu’ yang dihuni oleh roh seorang gadis, seperti dilansir dari
The Telegraph.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terletak di kawasan pantai Nagasaki, pulau ini telah ditinggalkan selama lebih dari 30 tahun silam sejak Mitsubishi menutup tambang batu bara pada 1974.
Para pekerja saat itu mungkin terburu-buru meninggalkan pulau, terlihat banyak barang-barang masih berserakan di dalam gedung-gedung tua.
Bodie merupakan kota bekas pertambangan emas yang ada di California. Pada 1917 rel kereta api ditutup setelah keuntungan pertambangan mengalami penurunan, kemudian kota ini dikenal sebagai kota hantu.
Situs seram ini terbuka untuk umum dan ramai dikunjungi pada malam hari saat nyali Anda menciut.
Sebelum ditinggalkan penghuninya, kota St. Elmo mempunyai sekitar 2 ribu penduduk. Namun, kemudian pada 1922 rel kereta api yang melewati tambang ditutup, meskipun penduduk masih terus hidup di kota.
Bangunan, termasuk bangunan-bangunan seram seperti sekolah tua, terlihat sangat kokoh meskipun sudah rapuh dimakan usia, membawa kita menuju sebuah kenangan masa lampau, seperti perasaan seram ala Barat.
Pada 1927 Pyramiden dijual oleh Swedia saat masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Kota Pyramiden pernah mempunyai lebih dari 1.000 penduduk. Namun, sejak tambang batubara ditutup pada 1998, para penduduk kemudian mulai meninggalkan kota.
Kota Pyramiden dapat diakses menggunakan perahu atau mobil salju. Di sini Anda akan menemukan sebuah bangunan bekas hotel yang memiliki museum kecil yang seram.
Selama Perang Dunia II, kantor membutuhkan lahan untuk berlatih taktik perang, sehingga membuat warga Imber harus terpaksa pindah dengan sebuah janji mereka akan kembali setelah perang usai. Namun setelah perang usai, penduduk asal Imber tidak diundang kembali ke kota, sehingga membuat kota ini menjadi telantar dan seram.
Pengunjung dapat menjelajahi situs bekas pelatihan militer ini saat akhir pekan.
Pada 1985, resor wisata ini pernah mengalami bencana banjir air asin yang mengalir dari Danau Epecuén setelah terjadi hujan lebat yang menyebabkan bendungan meledak. Hujan itu membuat volume air naik setinggi 10 meter, dan setelah kejadian itu terpaksa membuat para penduduk meninggalkan kota. Air banjir akhirnya surut setelah lebih dari 25 tahun.
Pripyat merupakan kota nuklir kesembilan saat masih bergabung dengan Uni Soviet, didirikan untuk mendukung Chernobyl Nuclear Power Plant. Sebelum terjadi bencana Chernobyl, kota ini mempunyai penduduk mencapai 49.360 jiwa. Setelah bencana, dibutuhkan waktu dua hari untuk mengevakuasi semua warga sipil.
Sekarang tempat ini berubah menjadi kota hantu. Bangunan dipenuhi barang-barang bekas berserakan membuat kota ini semakin seram.