Makan Bersama Tak Selalu Berefek Positif untuk Anda

Jakarta, CNN Indonesia -- Bisa jadi kebudayaan Indonesia yang selalu mengajak makan bersama adalah hal yang sangat baik. Kebaikannya ini bukan cuma karena masalah mempererat kebersamaan saja.

Hanya saja, makan bersama ternyata tidak memberikan efek yang baik jika menyangkut urusan diet. Dari sudut pandang gizi, makan sendirian ternyata memiliki manfaat yang baik.

Pilihan Redaksi Diet yang Tidak Bikin Lapar Studi: Anak Militer Cenderung Merokok, Minum dan Bawa Senjata Rahasia Manusia 'Abadi' dari Dua Negara di Dunia

Studi menunjukkan bahwa ketika orang makan bersama-sama, orang akan makan lebih banyak. Hal ini bisa terjadi karena mereka kurang memerhatikan sinyal kenyang dari tubuhnya. Selain itu, alasan lainnya adalah rasa 'solidaritas.' Artinya, ketika satu makan, maka yang lain pun juga harus makan. Sehingga saat makan bersama, makanan yang dipesan juga lebih banyak.

Sedangkan orang yang makan sendirian biasanya lebih sadar akan 'kemampuan' perutnya. Mereka lebih memerhatikan makanan apa yang dipilih dan bagaimana cara mereka makan.

Bonnie Taub-Dix, ahli gizi, mengungkapkan bahwa makan sendirian memberikan kesempatan tubuh untuk berpikir dan menghargai makanan. Namun semuanya ini dengan catatan, kalau saat makan sendirian, Anda tak malah terlalu fokus menatap layar ponsel. Hal ini akan menyebabkan mereka kehilangan rasa dan tekstur makanan yang disantapnya.

"Saya tidak berpikir orang yang makan sendirian itu benar-benar sendirian. Mereka bersama ponsel dan laptop mereka sendiri."

Jika sedang makan sendirian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Makanlah perlahan-lahan. Biasakan makan dalam waktu 15-20 menit. Ini akan membantu pencernaan dan memungkinkan sinyal kenyang untuk mencapai otak dan memberitahu Anda kalau sudah kenyang.

2. Jadilah pemakan yang 'sadar' dan cerdas. Artinya, kebanyakan di restoran menawarkan paket makanan untuk dua orang. Kalau demikian, mainkan sebuah trik misalnya dengan menyantap setengahnya, atau membawa pulang setengah porsinya.

3. Makanlah dengan tenang. Saat makan sendiri, nikmatilah makanan Anda. Jika Anda tak bisa kalau tak melakukan apapun, jangan sibuk dengan pekerjaan Anda. Sebaliknya, bacalah buku, majalah, melihat media sosial, atau mendengarkan musik.

4. Jangan menghindari kontak sosial dengan makanan, karena makanan adalah bagian dari kesenangan hidup.


(chs/mer)