Lima Desainer Top Indonesia Luncurkan Karya Kolaborasi
Dhio Faiz | CNN Indonesia
Kamis, 27 Agu 2015 12:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Lima desainer busana papan atas Tanah Air membuat sebuah proyek kolaborasi berkualitas tinggi. Sapto Djojokartiko, Priyo Oktaviano, Rinaldy A. Yunardi, Tex Saverio, dan Sebastian Gunawan akan mendesain karya-karya berkualitas tinggi untuk proyek kolaborasi mereka bertajuk Magnum White Collection.
Proyek kolaborasi yang juga disokong oleh salah satu merek es krim ternama di Indonesia ini, akan menempatkan desainer untuk mendesain karya berbeda. Tidak semua desainer menciptakan pakaian, tapi juga menciptakan aksesori yang bisa dipadankan satu sama lain.
Uniknya lagi, setiap karya dari para desainer akan mencerminkan sebuah kepribadian. Kepribadian tersebut akan diwakili oleh para model yang berasal dari kalangan selebritis papan atas Indonesia.
Pertama ada karya dari desainer asal Solo, Sapto Djojokartiko. Sapto mendesain scarf yang dapat dipakai dalam gaya apapun dan dapat dipadankan sesuka hati oleh orang yang mengenakannya. Scarf ini, menurut Sapto, bisa dikreasikan sebagai syal, bahkan hijab.
Karya Sapto tersebut terbuat dari kain chiffon crepe yang lembut dengan motif print eksklusif. Karya berjudul Dream ini menunjukkan kepribadian stylish dan kreatif yang akan diwakili oleh aktris cantik Raline Shah.
“Ini ditujukan untuk orang-orang yang suka bereksplorasi gaya karena scarf ini bisa dikombinasikan dengan yang lain,” kata Sapto saat peluncuran Magnum White Collection di Surdirman, Jakarta pada Rabu (26/8).
Selanjutnya ada clutch atau tas kecil perempuan karya Priyo Oktaviano. Priyo menyajikan sebuah karya yang praktis dan cocok untuk aksesori pelengkap bagi busana perempuan. Jika Sapto menekankan pada sisi multi guna, Priyo menekankan pada detail luar biasa yang ia sajikan dalam karyanya ini.
Karya clutch pertama Priyo ini terbuat dari bahan lace brocade. Karya berjudul Fairy ini juga mewakili sifat feminin dan romantis. Sifat tersebut cocok sekali diwakili oleh sang model Sandra Dewi yang dikenal sangat feminin di setiap penampilannya di dunia hiburan.
“Ini dibuat dengan tangan, handmade. Untuk orang yang romantis dan feminin karena clutch ini didesain sederhana dan feminin,” ujar Priyo dalam kesempatan yang sama.
Ketiga ada Sky karya Rinaldy A. Yunardi. Rinaldy menyuguhkan karya yang cukup unik, yaitu sunglasses atau kacamata. Karya ini mengedepankan aksen detail yang terbentuk dari proses handmade.
Kacamata buatan Rinaldy berbahan metal finishing silver rhodium. Kacamata ini pun hadir dalam empat warna, yaitu biru, pink, ungu, dan abu-abu, cocok sekali menggambarkan sifat ekspresif dan adventurous. Tentu saja sifat itu sangat melekat pada diri seorang aktris cantik Prisia Nasution yang juga jadi model karya ini.
Selanjutnya ada karya dari seorang desainer yang pernah terlibat dalam mendesain busana untuk Lady Gaga dan film The Hunger Games, Tex Saverio. Berbeda dengan keempat desainer lainnya, karya Saverio ini tak hanya ditujukan untuk perempuan. Ia membuat sweatshirt yang bisa digunakan oleh laki-laki dan perempuan.
Karya berjudul Winter ini mengedepankan motif geometris yang dinamis sekaligus glamor. Sangat cocok bagi para pencinta busana yang selalu ingin tampil beda. Karya ini dikenakan model Dominique Diyose.
Terakhir ada karya dari desainer Sebastian Gunawan. Karya Sebastian ini tampaknya jadi karya terpenting karena merupakan dua busana berupa pakaian. Karya ini memiliki detail yang luar biasa, tapi tetap menjaga kenyamanan pengguna.
Karya Sebastian ini berjudul Innocence. Detail mewah pada busana ini terlihat dengan penggunaan kristal Swarovski dan brocade sebagai hiasan cantik nan anggunnya. Karya ini didesain khusus untuk orang yang bergaya muda, dinamis, tapi tetap anggun. Ketiga karakter itu dinilai cocok dengan kepribadian penyanyi jazz cantik Raisa Andriana.
Karya dari kelima desainer papan atas Indonesia itu dirilis secara terbatas sejak 26 Agustus - 31 Oktober 2015.
(mer)
Proyek kolaborasi yang juga disokong oleh salah satu merek es krim ternama di Indonesia ini, akan menempatkan desainer untuk mendesain karya berbeda. Tidak semua desainer menciptakan pakaian, tapi juga menciptakan aksesori yang bisa dipadankan satu sama lain.
Uniknya lagi, setiap karya dari para desainer akan mencerminkan sebuah kepribadian. Kepribadian tersebut akan diwakili oleh para model yang berasal dari kalangan selebritis papan atas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi |
Karya Sapto tersebut terbuat dari kain chiffon crepe yang lembut dengan motif print eksklusif. Karya berjudul Dream ini menunjukkan kepribadian stylish dan kreatif yang akan diwakili oleh aktris cantik Raline Shah.
“Ini ditujukan untuk orang-orang yang suka bereksplorasi gaya karena scarf ini bisa dikombinasikan dengan yang lain,” kata Sapto saat peluncuran Magnum White Collection di Surdirman, Jakarta pada Rabu (26/8).
Selanjutnya ada clutch atau tas kecil perempuan karya Priyo Oktaviano. Priyo menyajikan sebuah karya yang praktis dan cocok untuk aksesori pelengkap bagi busana perempuan. Jika Sapto menekankan pada sisi multi guna, Priyo menekankan pada detail luar biasa yang ia sajikan dalam karyanya ini.
Karya clutch pertama Priyo ini terbuat dari bahan lace brocade. Karya berjudul Fairy ini juga mewakili sifat feminin dan romantis. Sifat tersebut cocok sekali diwakili oleh sang model Sandra Dewi yang dikenal sangat feminin di setiap penampilannya di dunia hiburan.
“Ini dibuat dengan tangan, handmade. Untuk orang yang romantis dan feminin karena clutch ini didesain sederhana dan feminin,” ujar Priyo dalam kesempatan yang sama.
Ketiga ada Sky karya Rinaldy A. Yunardi. Rinaldy menyuguhkan karya yang cukup unik, yaitu sunglasses atau kacamata. Karya ini mengedepankan aksen detail yang terbentuk dari proses handmade.
Kacamata buatan Rinaldy berbahan metal finishing silver rhodium. Kacamata ini pun hadir dalam empat warna, yaitu biru, pink, ungu, dan abu-abu, cocok sekali menggambarkan sifat ekspresif dan adventurous. Tentu saja sifat itu sangat melekat pada diri seorang aktris cantik Prisia Nasution yang juga jadi model karya ini.
Selanjutnya ada karya dari seorang desainer yang pernah terlibat dalam mendesain busana untuk Lady Gaga dan film The Hunger Games, Tex Saverio. Berbeda dengan keempat desainer lainnya, karya Saverio ini tak hanya ditujukan untuk perempuan. Ia membuat sweatshirt yang bisa digunakan oleh laki-laki dan perempuan.
Karya berjudul Winter ini mengedepankan motif geometris yang dinamis sekaligus glamor. Sangat cocok bagi para pencinta busana yang selalu ingin tampil beda. Karya ini dikenakan model Dominique Diyose.
Terakhir ada karya dari desainer Sebastian Gunawan. Karya Sebastian ini tampaknya jadi karya terpenting karena merupakan dua busana berupa pakaian. Karya ini memiliki detail yang luar biasa, tapi tetap menjaga kenyamanan pengguna.
Karya Sebastian ini berjudul Innocence. Detail mewah pada busana ini terlihat dengan penggunaan kristal Swarovski dan brocade sebagai hiasan cantik nan anggunnya. Karya ini didesain khusus untuk orang yang bergaya muda, dinamis, tapi tetap anggun. Ketiga karakter itu dinilai cocok dengan kepribadian penyanyi jazz cantik Raisa Andriana.
Karya dari kelima desainer papan atas Indonesia itu dirilis secara terbatas sejak 26 Agustus - 31 Oktober 2015.
(mer)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER