Jakarta, CNN Indonesia -- Pintu Hotel Okura, sebuah hotel ikonik dengan desain modernis Jepang, telah ditutup. Hotel yang dibangun pada 1960-an ini, pernah disanggahi orang-orang penting, salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Hotel Okura khusus dibangun pada 1962 untuk menyambut Olimpiade Tokyo pada 1964. Sejak dibukanya hotel tersebut, tidak ada yang berubah dari bangunan itu. Para pegawainya pun masih mengenakan pakaian khas Jepang, Kimono.
Seperti dilansir BBC, setelah hampir setengah abad hotel ini berdiri, pihak manajemen hotel mengatakan bahwa bangunan ini butuh dibangun ulang agar bisa memenuhi permintaan Olimpiade yang nantinya dilaksanakan 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat sulit bagi kami untuk menyediakan pelayanan hotel yang baik karena umur dari bangunan itu sendiri," kata seorang juru bicara Okura, seperti dilansir dari laman Time.
Sejak pembukaannya, Hotel Okura telah menjadi favorit banyak pemimpin dunia, pejabat sampai bintang film. Bahkan, gedung itu sempat digunakan untuk syuting film James Bond, yakni You Only Live Twice.
Menara yang ada di gedung itu akan digantikan dengan menara baru yang terbuat dari kaca.
Mendengar hal ini, sebuah kampanye online dibuat oleh majalah Inggris, Monocle, untuk menghalangi penutupan hotel itu.
Majalah tersebut mengatakan hal ini sebagai "kerugian dan suatu kehilangan yang tidak dapat diperbaiki".
"Ini adalah penghancuran budaya," kata Tadashi Yamane, seorang profesor dari Tokyo City University. "Gedung ini adalah satu-satunya yang mengintegrasikan estetika Jepang dengan hotel gaya barat.”
Gedung baru yang akan menggantikan hotel itu, akan dibuat dengan garis silsilah yang sama. Arsitek yang akan mendesain gedung baru itu, Yoshio Taniguchi, adalah anak dari salah satu arsitek pembuat Hotel Okura.
Nantinya, hotel baru ini akan memiliki 41 lantai dan 510 kamar, dijadwalkan akan dibuka pada 2019.
(mer)