Kriteria Lilin Aroma yang Baik untuk Kesehatan

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Selasa, 08 Sep 2015 14:17 WIB
Lilin aroma biasanya digemari banyak orang karena wanginya yang sedap dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Ilustrasi (nnoeki/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lilin pertama kali diperkenalkan pada 3000 sebelum Masehi. Pada saat itu, lilin hanya dipergunakan untuk penerangan ruangan saja. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu lilin berubah fungsi, menjadi pewangi ruangan (lilin aroma) dan juga sebagai dekorasi.

Lilin aroma biasanya digemari banyak orang karena wanginya yang sedap dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Tapi tidak semua lilin aroma memenuhi kriteria sebagai terapi kesehatan.

Lilin aroma yang baik haruslah terbuat dari bahan alami, yaitu wax minyak kelapa atau palm alami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, lilin aroma yang baik itu menggunakan 100 persen wax kelapa atau palm," ujar Indah Soewandy, chief executive officer sebuah merek produk lilin aroma dalam negeri, saat ditemui di Jakarta, Selasa (8/9).

"Kelapa sawit adalah bahan terbaik untuk membuat lilin," katanya menambahkan.

Selain alami dan sehat, wax minyak kelapa sawit juga dapat mengikat wangi aroma lilin itu sendiri, tergantung wangi aroma apa yang ada di dalam lilin tersebut.

Dengan menghirup lilin aroma, lanjut Indah, seseorang dapat meningkatkan daya fokus, daya ingat dan membuat suasana hati menjadi lebih baik. Tak mengherankan, karena indra penciuman memang indra yang penting dan langsung berhubungan dengan ingatan dan kenangan seseorang.

Jadi, dengan menghirup aroma lilin, Anda dapat melakukan relaksasi sambil menenangkan pikiran dan meredakan stres.


(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER