Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah stasiun radio di Kanada menawarkan sekitar US$ 30 ribu atau sekitar Rp 572 juta untuk membantu pendengarnya bertransisi menjadi jenis kelamin berbeda.
Radio New Hot 89,9 di Ottawa, Ontario, meluncurkan kontes
The New Normal, pada Selasa (8/9), dan mencari cerita pribadi dari semua warga Kanada. Nantinya, para pemenang dapat menggunakan hadiah tersebut untuk terapi hormon, operasi kelamin, dan semua biaya terkait lainnya, termasuk membeli pakaian baru, kata Direktur Program Josie Fenech seperti dilansir dalam NY Daily.
Stasiun radio tersebut dikenal dengan menawarkan promosi yang meminta orang untuk melakukan sesuatu yang memalukan. Hadiah yang diberikan biasanya bertemu dengan tamu selebriti kehormatan, atau memenangkan tiket konser.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Fenech mengatakan mereka ingin memakai promosi yang dapat memberikan dampak besar, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.
Ide tersebut datang setelah publikasi besar transisi Caitlyn Jenner, termasuk pidatonya di program ESPY Awards pada Juli ketika dia menerima Penghargaan Arthur Ashe Courage. “Itu benar-benar memicu percakapan internal,” kata Fenech.
“Kami merasa ini adalah sesuatu yang mulai diperbincangkan orang-orang. Kami menggali lebih dalam permasalahan ini. Ada beberapa hal yang orang-orang perlu untuk membuka mata mereka, dan belajar lebih banyak.”
Perawatan medis dijamin oleh jaminan kesehatan Kanada, tapi Fenech mengatakan untuk menjalani perawatan di klinik umum mereka biasanya harus menunggu dua tahun. “Jika kebahagiaan Anda tergantung pada operasi ini, maka perlu waktu menunggu yang lama,” katanya.
Mereka juga menemukan, angka bunuh diri di antara orang-orang transgender di Ontario sangat tinggi. Penelitian pada Juni ini oleh Western University di London, menemukan, 35 persen orang-orang transgender mempertimbangkan bunuh diri secara serius selama tahun lalu, dan 11 persen mencoba bunuh diri.
Respons promosi ini sangat cepat. Fenech mengatakan, satu jam setelah pengumuman mereka menerima surat dari seorang perempuan yang mengantarkan putrinya yang berusia 13 tahun sebagai seorang anak perempuan untuk pertama kalinya.
“Kami menyadari berapa banyak orang yang akan melalui ini sekarang,” katanya. “Kami berharap, jika orang-orang mendengarkan stasiun radio kami, mereka akan mengatakan, 'ok saya akan pergi ke sekolah dengan lebih percaya diri.”
(win/mer)