Tongsis Lebih 'Mematikan' Dari Serangan Hiu Saat Berwisata

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 21 Sep 2015 18:16 WIB
Banyaknya kasus serangan hiu terhadap wisatawan ternyata diklaim tak terlalu mematikan dibanding gara-gara sebatang tongkat selfie.
ilustrasi selfie (REUTERS/Lucy Nicholson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat berwisata, Anda tetap harus waspada dan hati-hati agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Ada banyak kejadian di mana wisatawan banyak yang mengalami kecelakaan, salah satunya adalah diserang hiu saat sedang berenang di laut.

Wajar saja kalau Anda takut akan serangan hiu. Namun kenyataannya, hiu bukanlah satu-satunya hal yang harus Anda takuti saat wisata.

Mengutip CN Traveler, justru seharusnya wisatawan harus lebih takut pada bahaya selfie dibandingkan serangan hiu. Percaya atau tidak, di tahun 2015 serangan hiu ternyata tidak lebih berbahaya dibandingkan dengan bahaya selfie.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihatlah jumlah angka kematian akibat serangan hiu. Di bulan Agustus lalu, ada delapan kasus yang terkait dengan kematian. Dan dalam delapan bulan juga, ada 10 kasus selfie yang terkait dengan kematian.

Mengutip Reuters, Russian Interior Ministry bereaksi terhadap 'lusinan' selfie yang berakibat pada kematian. Selfie bisa berakibat pada kematian karena orang-orang yang berfoto di area-area yang berbahaya.

Misalnya, selfie di area berbahaya seperti di dekat rel kereta, di dekat kandang hewan buas, sampai di atas gedung yang tinggi. n

Serangan hiu memang menakutkan dan mematikan, namun, hati-hati, selfie dengan tongkat narsis adalah musuh utama Anda. Apalagi jika Anda suka berfoto sembarangan.

Bukan cuma merugikan keselamatan jiwa, tapi selfie sembarangan juga bisa merugikan orang lain, contohnya saat Anda berfoto selfie di museum. Tongsis yang dipakai bisa saja mengganggu orang lain dan merusak properti museum.

(chs/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER