Menjelajahi Muntok, Kota Pusaka di Pulau Bangka

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Senin, 21 Sep 2015 13:21 WIB
Tak banyak yang mengenal Muntok, padahal kota ini menyimpan sepenggal kisah Indonesia dalam mencapai kemerdekaan penuh dari penjajahan Belanda.
Pesanggrahan Muntok awalnya merupakan wisma bagi pegawai perusahaan Banka Tinwinning. Pada Februari 1949, bangunan ini berubah menjadi tempat pengasingan Presiden RI Soekarno oleh pemerintah Belanda. (CNN Indonesia/ Ranny Virginia Utami)
Jakarta, CNN Indonesia -- Muntok, tak sedikit yang mengenal kota ini. Kota penambang timah yang cukup dikenal hingga kalangan dunia. Kota yang ternyata menyimpan sepenggal kisah Indonesia dalam mencapai kemerdekaan penuh dari penjajahan Belanda. Lantas, bagaimana sebenarnya kota ini? Bagaimana jika ingin melihat kota yang tak lagi ingin dikenal sebagai kota timah ini?

Kota Muntok, berlokasi di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Jika melihat di peta, kota ini terletak persis di moncong pulau Bangka yang mirip seperti kuda laut.

Jika Anda dari Jakarta, perjalanan ke kota Muntok bisa ditempuh melalui Pangkalpinang. Menggunakan maskapai penerbangan tujuan Bandara Depati Amir, Anda akan menghabiswan waktu selama kurang lebih satu jam. Setelah itu, butuh waktu sekitar tiga jam dari bandara ke kota Muntok dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua, jika Anda kuat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alangkah baik jika memilih kendaraan roda empat. Rute perjalanan yang cukup berliku, belum lagi jika temaram menjelang, membuat perjalanan tiga jam terasa melelahkan. Maklum, listrik di kawasan ini masih sangat terbatas. Jadi, jangan harap Anda akan ditemani sinar lampu jalan jika Anda melewati rute ini di waktu malam.

Pilihan kendaraan menuju kota Muntok beragam. Anda bisa menggunakan Damri atau minibus tujuan Muntok dengan memesan tiket di loket terminal bandara. Sementara kendaraan umum, seperti mikrolet, hanya beroperasi di pusat kota, itupun jarang terlihat.

Agar lebih nyaman, Anda juga bisa menyewa kendaraan roda empat dengan kisaran harga Rp300 ribu-Rp500 ribu per hari. Tergantung negosiasi. Tempat penyewaan mobil ini bisa Anda temukan di brosur atau bertanya-tanya di sekitar terminal bandara.

Sepanjang perjalanan menuju kota Muntok, Anda akan disuguhkan oleh berbagai tanaman hasil bumi khas Bangka, seperti kelapa sawit dan lada putih. Anda juga akan melihat padang luas berpasir oranye dan sejumlah lubang bekas penambangan timah. Sisanya, tentu saja rumah penduduk.

Salah satu rumah Homestay klaster Eropa di kota Muntok. (CNN Indonesia/ Ranny Virginia Utami)


Penginapan Homestay

Setiba di kota Muntok, Anda tentu ingin langsung mencari lokasi bermalam. Di sini, berbagai hotel dan penginapan tersedia. Namun, bagi Anda yang ingin menyatu dengan suasana kota Muntok, disarankan untuk menginap di kawasan Homestay.

Akulturasi budaya akibat lokasi yang kerap menjadi tempat singgah bangsa lain pada zaman dahulu, membuat Muntok memiliki beragam etnis dan budaya yang melekat hingga kini. Konsep Homestay ini salah satunya, yang terbagi ke dalam empat klaster di antaranya klaster Eropa, klaster China, klaster Melayu dan klaster Arab.

Sekarang, Anda tinggal pilih ingin merasakan rumah dengan nuansa yang mana. Apakah ingin di kawasan yang didominasi oleh bangunan berarsitektur Eropa dengan halaman yang luas dan ruang atap yang tinggi, atau arsitektur Melayu dengan ornamen dan furnitur kayu?

Di Homestay ini, harga yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp200 ribu dengan fasilitas standar rumahan. Sekali lagi, kemampuan bernegosiasi Anda diuji di sini. Pasalnya, ada Homestay yang memiliki fasilitas bak hotel, seperti sarapan dan handuk mandi.

Namun sedikit berbeda dengan hotel, di Homestay Anda bisa berinteraksi secara aktif dengan warga sekitar dan menikmati beragam tradisi lokal yang hingga kini masih terjaga apik. Mulai dari memasak hingga berdiskusi soal budaya, sejarah dan kesenian masyarakat setempat.

Untuk menemukan kawasan Homestay, Anda bisa menghubungi Asosiasi Homestay Muntok melalui situs mereka di homestaymuntok.com. Apabila Anda langsung memilih kawasan Homestay tanpa melalui asosiasi ini, jangan tersinggung karena Anda akan dialihkan untuk menginap di hotel atau tempat penginapan lainnya. Aturan satu pintu ini dibuat demi menjaga keamanan bagi pemilik dan penyewa Homestay.

Muntok dan Sepenggal Sejarah Indonesia

Bak orang awam, tak tahu di mana Muntok, ada apa saja di sana, dan ke mana sebaiknya jika ingin menjelajahi kota tersebut?

Anda tak perlu khawatir. Berikut ini ada delapan destinasi wisata yang menjadi unggulan kota Muntok. Kedelapan destinasi ini menjadi saksi sejarah perkembangan Indonesia mulai dari masa kerajaan, penjajahan hingga menjadi negara merdeka Indonesia.

Museum Timah atau Gedung Banka Tinwining Bedriff

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 ... 9
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER