San Fransisco, CNN Indonesia -- Apakah anda pernah ingin tahu bagaimana perusahaan bisa terus menerus memproduksi ramalan peruntungan yang biasanya ditemukan di dalam
fortune cookie atau kue keberuntungan di restoran China?
Jawabannya adalah murid SMA dan penulis yang belum berhasil.
Di Amerika Serikat saja terdapat 40 ribu restoran China dan setiap tahun tiga miliar kue keberuntungan berisikan kertas ramalan diproduksi dan dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap kue keberuntungan itu memerlukan satu ramalan peruntungan yang diletakkan di dalamnya.
Kay Marshall Strom, 65 tahun, masih kelas tiga SMA ketika dia melihat satu iklan baris di koran San Fransico yang mencari seorang penulis ramalan peruntungan. Karena tertarik, dia pun mencari tahu - dan dia memang bercita-cita untuk menjadi penulis, dan berpikir, mengapa tidak mulai dari hal kecil? Dia pun mendapatkan pekerjaan itu.
Inspirasi untuk ramalan peruntungan didapat dari mana saja - film, ketika sedang berjalan-jalan, atau ketika sedang bersama teman - dan Strom menimbang dan memikirkan ide-ide yang ada di pikirannya itu sepanjang hari.
Pekerjaan ini dijalankan selama satu tahun, dan setiap beberapa minggu sekali dia mengirim sejumlah ramalan peruntungan ke perusahaan yang memperkerjakannya untuk kemudian dipilih.
Perusahaan itu cenderung konservatif, dan sejumlah ide yang lebih kreatif dan terlalu riang ditolak. Satu ide yang tidak lolos meski kemudian menjadi terkenal adalah: “Anda akan lapar lagi dalam satu jam.”
Meski sudah bertahun-tahun lewat sejak Strom menghabiskan waktu sehabis sekolah menjadi penulis ramalan peruntungan, banyak karyanya yang masih dicetak dan dia terkadang masih menemukan karya-karyanya yang lucu di kue-kue keberuntungan.
Tetapi banyak penulis lain yang tidak mendapatkan pengalaman yang menyenangkan sebagai penulis ramalan peruntungan. Salah satunya adalah Russel Rowland, yang masih meniti karir sebagai penulis mulai bekerja sebagai penulis ramalan peruntungan.
“Satu hal yang lucu dari ini adalah…saya tidak suka kue keberuntungan itu. Menurut saya kue itu tidak enak,” katanya sambil tertawa, seperti dikutip koran Guardian.
Tetapi kue-kue ini menjadi semacam pembuka untuk karirnya di dunia menulis buku. Sejak pertama kali menulis ramalan peruntungan pada 2000 dengan upah sekitar Rp10 ribu per tulisan, dia telah menerbitkan empat buah buku.
Memerlukan SeniRowland mengatakan tidak mendapatkan panduan ketika mendapat pekerjaan sebagai orang bijak bagi penggemar masakan China, hanya angka pasti: 700 ramalan peruntungan.
Jadi dia pun merujuk pada buku, terutama buku kutipan terkenal berjudul
Great Thoughts. Tetapi dia juga terkadang bisa menciptakan kata-kata bijak yang bagus seperti “
Love is the secret to happiness”, dan kemudian menambahkan kata-kata lain agar satu ide itu bisa menghasilkan kata-kata bijak lain.
Meski tampaknya mudah menulis satu ramalan peruntungan dalam satu kalimat, penulisan ramalan peruntungan memerlukan seni tersendiri.
Kalimat itu harus umum agar bisa diterima oleh seluruh pelanggan, tetapi di saat bersamaan tidak boleh menyinggung perasaan siapapun. Dan ini artinya ramalan peruntungan yang lebih lucu haris dipinggirkan, sehingga yang lebih sering muncul adalah kalimat-kalimat yang hambar.
Kalimat ramalan peruntungan yang lolos harus bisa diterima oleh para nenek yang sangat religius, cucunya yang berusia enam tahun, dan juga oleh pengasuh anak berusia belasan tahun yang sedang puber. Jadi jangan pernah menulis bahwa pembaca akan bertemu dengan orang baru berbadan tinggi, tampan dan berkulit gelap.
Jumlah ramalan peruntungan yang dibutuhkan adalah masalah lain yang dihadapi penulisnya.
Perusahaan-perusahaan yang memproduksinya memiliki basis data berisi ribuan ramalan peruntungan yang dibuat selama beberapa tahun sebelumnya, dan mereka merotasi secara rutin agar konsumen tidak mendapatkan ramalan peruntungan yang sama setiap kali.
Mendapatkan ide original ketika sudah ada 10 ribu ramalan peruntungan di basis data, seperti di perusahaan pembuat kue kering Wonton Foods, adalah tantangan yang sebenarnya.
Pekerjaan ini juga memiliki lebih banyak tanggung jawab dari sekadar membuat pengunjung restoran China tersenyum atau tertawa gembira setelah makan malam. Ada banyak orang yang menganggap ramalan peruntungan ini dengan serius.
Ada banyak forum yang membicarakan bagaimana membuat ramalan peruntungan dari satu kue keberuntungan di restoran China bisa menjadi kenyataan.
Ada orang yang mengumpulkan secarik kertas ramalan peruntungan itu dan menempelkannya di meja kerja atau lemari pendingin, atau menyimpannya di dalam dompet sebagai pengingat untuk tetap berharap.
Tingkat pemikiran seperti itu tidak hanya dimiliki oleh orang-orang aneh yang kegilaan kertas.
Pada 2005, terdapat 110 pemenang kedua dalam Powerball Lottery, satu lotere berhadiah besar di Amerika Serikat, yang menyebabkan pihak berwenang melakukan penyelidikan. Hasilnya: 110 orang memainkan angka “keberuntungan” yang tercatat di balik kertas ramalan peruntungan dari kue kering di restoran China (dan angka ini dicetak oleh komputer).
Erin Jump Fry, direktur Fancy Fortune Cookies, mengatakan kepopuleran kue keberuntungan itu disebabkan karena kemampuan untuk terus membuat warga terkejut, ketika tidak ada lagi yang baru di dunia sebenarnya.
Dia tahu benar itu, karena selain mencetak pesan di dalam kue keberuntungan untuk mengumumkan kelahiran, pernikahan atau remaja yang ingin mengajak pasangan ke pesta sekolah, Fry perna diminta oleh kliennya untuk menempatkan cincin pertunangan di dalam kue keberuntungan.
Yang jelas tidak ada keterangan apakah calon mempelai wanita itu memakan si cincin, menempelkannya di lemari pendingin atau menaruhnya di dompet seperti tradisi yang biasa dilakukan terhadap kertas berisi ramalan peruntungan dari kue keberuntungan di restoran China.
(yns)