Semut, Rahasia Saus Panas Pedas dari Venezuela

Jakarta, CNN Indonesia -- Wisatawan yang berkunjung ke Kumarakapay, sebuah desa terpencil di wilayah Gran Sabana Venezuela, daerah padang rumput luas di taman nasional, berusaha untuk menemukan makanan pedas. Penduduk desa di tempat ini membuat saus panas unik yang disebut kumache.

Mengutip National Geographic, pembuatan saus adalah sebuah proses yang panjang. Semuanya dimulai dengan merebus yucca dengan aneka macam cabai. Namun ada satu bahan rahasia yang membuat saus ini jadi pedas dan 'menggigit.' Bahan rahasia saus ala Venezuela ini adalah tambahan semut merah besar dan juga rayap.

Pilihan Redaksi Merasakan Dulang di Pundok Pelawan Pulau Bangka Mencicipi Sate Khas Kebumen Berbumbu Tempe Penggunaan Formalin dan Boraks pada Jajanan Terus Menurun Alpukat Banyak Mengandung Lemak Tapi Justru Menyehatkan Mengintip Dapur Kerajaan dan Makanan Favorit Ratu Inggris

Pemilik restoran, Kendall Donals menjual saus ini kepada wisatawan. Saus ini dijual bersama dengan ayam panggang. Untuk membuat saus ini, mereka mencari serangga di bukit kecil. Hanya bermodal sekop datar, mereka mengumpulkan semut dan rayap. Budaya ini sudah mengakar dalam kehidupan mereka sejak zaman nenek moyangnya.

"Seperti yang Anda bayangkan, di Gran Sabana, hampir mustahil untuk menemukan buah," kata Donals.

"Pribumi makan roti yucca ketika mereka pergi," kata Donals. Ketika pergi jauh mereka tidak dapat mengonsumsi protein yang cukup. Untuk memenuhi kebutuhan proteinnya, dia akan menggali lahan dengan  parang untuk mencari semut.

"Dengan sedikit garam dan saus panas, ia akan mendapatkan protein yang dibutuhkan." Selain protein, semut dan rayap akan menambahkan rasa ke dalam makanan.

Baru-baru ini penduduk asli sudah mencoba untuk menjual saus semut ini kepada wisatawan. Namun mereka masih gagal untuk memproduksinya dalam jumlah yang cukup besar. Jadi saus kumache masih menjadi saus rahasia sampai saat ini. (chs/utw)