Mimpi-mimpi Unik Jadi Saksi Perjalanan Kapsul Waktu
Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2015 21:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada banyak cerita menarik yang mengiringi perjalanan Kapsul Waktu mengelilingi Indonesia. Banyak juga mimpi-mimpi tak terduga yang muncul dari anak-anak bangsa
Koordinator Ekspedisi Kapsul Waktu Jay Wijayanto mengatakan ada banyak mimpi-mimpi orisinil tak terduga yang keluar dari masyarakat di daerah. Seperti halnya di Aceh, Jay menemukan beberapa mimpi menarik untuk Indonesia.
"Di Aceh ada mimpi seorang gadis, tulisannya dia ingin 'Pada masa yang akan datang kami memimpikan wanita Aceh berjalan di catwalk dunia'," kata Jay dalam konferensi persnya tentang Kapsul Waktu di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (8/10).
"Ada juga yang nulis mimpinya, 'Biar Indonesia masuk piala dunia, capai nonton TV terus karena Indonesia belum bisa ikut dalam final piala dunia.'"
Ada juga ratusan orang yang tak sengaja punya mimpi sama. Mereka menuliskan, koruptor harus dihukum mati.
Jay juga bercerita, dia menemukan mimpi-mimpi sederhana tapi begitu menyentuh dari anak-anak di Jakarta.
"Waktu itu ada anak-anak, sederhana sekali mimpinya. Mereka ingin di sekolah air kerannya bisa langsung diminum. Biar bisa irit uang jajan juga katanya," ujar Jay.
Tak hanya itu, ada juga anak-anak yang memimpikan Indonesia bisa punya wifi gratis dan cepat.
Begitu banyak mimpi yang Jay temui dari Ekspedisi Kapsul Mimpi, dia mengaku belum menemukan mimpi-mimpi yang 'liar'. Jay pun merasa heran, sekaligus merasa sedih.
"Sampai saat ini belum menemukan yang liar banget, itu yang membuat saya kecewa. Orang Indonesia mimpi saja kok susah," kata Jay.
Tidak semua mimpi yang disampaikan di setiap daerah mendapatkan tempat di Kapsul Waktu. Ada tujuh mimpi terbaik yang dipilih oleh masing-masing pemerintah daerah.
Mimpi terbaik ini juga yang nantinya akan dibacakan di daerah masing-masing sebagai perwakilan di Kapsul Waktu.
Selain menampung mimpi dengan Kapsul Waktu yang melakukan ekspedisi ke semua provinsi di Indonesia, tim ekspedisi Kapsul Waktu akan menjaring mimpi secara digital.
Mereka akan mengadakan kompetisi mimpi terbaik lewat media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Youtube. Dari situ Jay dan teman-temannya ingin menemukan mimpi-mimpi yang lebih 'liar' lagi.
"Dari situ akan kami pilih yang terbaik dan setiap minggu akan ada pemenang dan diberi hadiah," ujarnya.
Namun, sayangnya kompetisi ini belum diluncurkan. Tapi, Jay menjanjikan dalam waktu dekat kompetisi ini bisa diikuti oleh masyarakat luas dalam sisa waktu pengumpulan mimpi Kapsul Waktu yang tinggal 10 minggu lagi.
Hari ini (8/10) perjalanan Kapsul Waktu sudah sampai di Sumatera, tepatnya di Palembang. Pada 13 Oktober Kapsul Mimpi akan merambah Belitung.
Kapsul Waktu sudah melewati beberapa daerah di Indonesia. Perjalanannya akan berakhir pada 22 Desember 2015 mendatang. Ekspedisi Kapsul Waktu akan menempuh perjalanan sekitar 30.500 kilometer. Ekspedisi ini diadakan oleh Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka.
Kapsul Waktu akan singgah di 43 kota di 34 provinsi melewati jalur darat, udara, atau laut. Kapsul Waktu ini akan berhenti di setiap ibu kota provinsi untuk menampung impian rakyat Indonesia. (utw/utw)
Koordinator Ekspedisi Kapsul Waktu Jay Wijayanto mengatakan ada banyak mimpi-mimpi orisinil tak terduga yang keluar dari masyarakat di daerah. Seperti halnya di Aceh, Jay menemukan beberapa mimpi menarik untuk Indonesia.
"Di Aceh ada mimpi seorang gadis, tulisannya dia ingin 'Pada masa yang akan datang kami memimpikan wanita Aceh berjalan di catwalk dunia'," kata Jay dalam konferensi persnya tentang Kapsul Waktu di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (8/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga ratusan orang yang tak sengaja punya mimpi sama. Mereka menuliskan, koruptor harus dihukum mati.
Jay juga bercerita, dia menemukan mimpi-mimpi sederhana tapi begitu menyentuh dari anak-anak di Jakarta.
"Waktu itu ada anak-anak, sederhana sekali mimpinya. Mereka ingin di sekolah air kerannya bisa langsung diminum. Biar bisa irit uang jajan juga katanya," ujar Jay.
Begitu banyak mimpi yang Jay temui dari Ekspedisi Kapsul Mimpi, dia mengaku belum menemukan mimpi-mimpi yang 'liar'. Jay pun merasa heran, sekaligus merasa sedih.
"Sampai saat ini belum menemukan yang liar banget, itu yang membuat saya kecewa. Orang Indonesia mimpi saja kok susah," kata Jay.
Tidak semua mimpi yang disampaikan di setiap daerah mendapatkan tempat di Kapsul Waktu. Ada tujuh mimpi terbaik yang dipilih oleh masing-masing pemerintah daerah.
Mimpi terbaik ini juga yang nantinya akan dibacakan di daerah masing-masing sebagai perwakilan di Kapsul Waktu.
Selain menampung mimpi dengan Kapsul Waktu yang melakukan ekspedisi ke semua provinsi di Indonesia, tim ekspedisi Kapsul Waktu akan menjaring mimpi secara digital.
Mereka akan mengadakan kompetisi mimpi terbaik lewat media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Youtube. Dari situ Jay dan teman-temannya ingin menemukan mimpi-mimpi yang lebih 'liar' lagi.
"Dari situ akan kami pilih yang terbaik dan setiap minggu akan ada pemenang dan diberi hadiah," ujarnya.
Namun, sayangnya kompetisi ini belum diluncurkan. Tapi, Jay menjanjikan dalam waktu dekat kompetisi ini bisa diikuti oleh masyarakat luas dalam sisa waktu pengumpulan mimpi Kapsul Waktu yang tinggal 10 minggu lagi.
Hari ini (8/10) perjalanan Kapsul Waktu sudah sampai di Sumatera, tepatnya di Palembang. Pada 13 Oktober Kapsul Mimpi akan merambah Belitung.
Kapsul Waktu sudah melewati beberapa daerah di Indonesia. Perjalanannya akan berakhir pada 22 Desember 2015 mendatang. Ekspedisi Kapsul Waktu akan menempuh perjalanan sekitar 30.500 kilometer. Ekspedisi ini diadakan oleh Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka.
Kapsul Waktu akan singgah di 43 kota di 34 provinsi melewati jalur darat, udara, atau laut. Kapsul Waktu ini akan berhenti di setiap ibu kota provinsi untuk menampung impian rakyat Indonesia. (utw/utw)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER