Film-film horor yang berisi penyiksaan dan ada bumbu semi pornografi menggambarkan pribadi yang jorok dan penuh pikiran akan darah dan keinginan untuk balas dendam.
Saat film
Saw keluar pada 2005, film itu dianggap mencakup banyak hal tentang genre film porno dan penyiksaan ini. Dalam film ini digambarkan, pembunuh berkeliaran, menjebak korbannya dan memaksa mereka mengikuti berbagai tantangan gila yang berdarah-darah, lengkap dengan segala detail brutalnya.
Pertanyaannya, orang apa yang suka dengan tontonan seperti itu? Sulit untuk dikatakan, karena ini adalah genre yang cukup baru, kata para ahli. Menurut Sclozman, film penyiksaan dan pornografi ini bisanya menampilkan sosok protagonis perempuan yang akhirnya bisa mengalahkan si sosok jahat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini seperti menggambarkan pencinta film ini adalah orang-orang yang mencoba untuk mengalahkan ketakutan mereka untuk menjadi bahagia pada akhirnya. Seperti sebuah balas dendam saat seseorang melawan balik kekejian,” kata Schlozman.