Google Translate Salah Terjemahkan Sayuran Jadi Klitoris

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 05 Nov 2015 02:12 WIB
Seharusnya festival kuliner berlangsung ramai dan seru di kota Galicia, As Pontes, Spanyol, namun festival ini jadi terkenal karena terjemahan porno.
Grelo (lisa combs/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seharusnya festival kuliner berlangsung ramai dan seru di kota As Pontes, Galicia, Spanyol, namun festival ini jadi mungkin sedikit berbau porno. Kota ini seharusnya menyelenggarakan festival grelo, sejenis sayuran berdaun hijau yang tumbuh di area tersebut.

Namun, untuk beberapa bulan belakangan, festival di kota kecil ini dipromosikan dengan cara yang berbeda. Festival kuliner grelo ini diterjemahkan secara berbeda oleh Google Translate. Dalam bahasa Galician, grelo yang berarti sejenis sayuran hijau diterjemahkan dalam sebagai festival klitoris bahasa Castilian Spanish.

"Ini sangat mengejutkan," kata Montserrat Garcia, juru bicara kota kepada Guardian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya, kami tidak percaya apa yang kami lihat."

Pemerintah resmi di kota kecil dengan populasi 11.000 jiwa ini sebelumnya mengumumkan festival tahunan dalam bahasa galician, salah satu bahasa resmi di kawasan utara Spanyol tersebut. Banyak orang akhirnya menggunakan Google Translate untuk menerjemahkan kalimat tersebut.

Seharusnya, festival tersebut tertulis sebagai Feria do grelo atau rapini festival. Festival ini digelar setiap bulan Februari dengan acara mencicipi olahan sayur grelo. Selain itu ajang ini juga menghadirkan ajang penghargaan untuk penghasil grelo terbaik.

Namun saat diterjemahkan dalam bahasa Spanyol, bahasa daerah Galicia ini berarrti Feria Clitoris.

Terjemahan dalam kalimat tersebut berbunyi: "The clitoris is one of the typical products of Galician cuisine. Since 1981 ... the festival has made the clitoris one of the star products of its local gastronomy.”

Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi: Klitoris adalah satu dari tipe produk makanan Galicia. Sejak tahun 1981... festival ini sudah menjadikan klitoris sebagai bintang utama dari produk gastronomi lokalnya.

Garcia mengungkapkan bahwa kemungkinan kesalahan ini terjadi karena Google Translate salah mengenali bahasa Galician sebagai bahasa Portugis. Untuk versi Portugis, grelo bisa mengacu pada sayuran tapi juga digunakan sebagai bahasa slang untuk klitoris.

Pejabat As Pontes pun mengajukan keberatan akan hal ini kepada Google. Kesalahan akan penerjemahan kata ini menyebabkan kesalahan persepsi masyarakat terhadap festivalnya. Diungkapkan Garcia, ini menjadi cara aneh untuk mempromosikan festival tersebut.

"Mereka harus mengakui Galician dan menerjemahkannya dengan akurat."

Adanya kesalahan ini, membuat Google Translate mengubah arti kata tersebut. Kini, grelo diterjemahkan sebagai kecambah. Namun Garcia tetap tak puas. "Ini bukan ungkapam terbaik untuk menggambarkan grelo, karena grelo masuk ke dalam keluarga lobak."

Juru bicara Google mengungkapkan bahwa Google Translate adalah penerjemah otomatis. "Google translate adalah penerjemah otomatis yang bekerja tanpa penerjemah manusia dan menggunakan teknologi sebagai gantinya," kata juru bicara Google.

"Karena terjemahan ini berasal dari mesin, tak semua terjemahan akan sempurna. Kadang akan ada kesalahan penerjemahan. Jika orang menemukan ada yang salah atau tak pantas, mereka bisa memberitahu kami dan kami akan memperbaikinya sesegera mungkin."


(chs/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER