Garam Meja Anda Mungkin Saja Tercemar Plastik

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 05 Nov 2015 11:12 WIB
Di antara semua jenis dan merek garam meja yang berasal dari air laut, tercemar dengan potongan-potongan plastik.
ilustrasi garam (thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Garam meja adalah salah satu jenis bumbu masak yang wajib ada di setiap dapur rumah tangga. Tanpa garam, semua makanan akan terasa hambar dan kurang sedap.

Di pasaran tersedia beragam jenis dan merek garam. Namun kenyataannya di antara semua jenis dan merek garam meja di China yang berasal dari air laut, tercemar dengan potongan-potongan plastik.

Microplastik yang mencemari garam meja di China ini diungkapkan lewat penelitian terbaru yang diterbitkan oleh East China Normal University. Penelitian ini mengungkapkan bahwa hal ini disebabkan karena adanya mikroplastik yang mencemari air laut bumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karenanya, garam meja yang dibuat langsung dari air laut juga akan tercemar partikel mikroplastik.

"Mikroplastik yang berukuran kurang dari 200 mikromili adalah partikel yang paling banyak terdapat di garam meja. Totalnya mencapai 55 persen mikroplastik. Dan mikroplastik yang paling umum adalah polyethylene, terephthalate, diikuti oleh polyethylene dan plastik di garam laut," kata studi tersebut dikutip dari Daily Meal.

"Banyaknya mikroplastik yang di dalam garam laut lebih banyak dibandingkan di garam air danau dan garam batu. Ini menunjukkan bahwa produk laut termasuk garam laut terkontaminasi dengan mikroplastik."

Penelitian ini dilakukan dengan mengamati dan menguji 15 merek garam laut, garam air danau dan garam batu dari berbagai supermarket yang tersebar di China. Meskipun penelitian ini dilakukan di China, namun ini tak berarti kalau garam laut dari negara lain di dunia aman. 

Diperlukan berbagai penelitian lain di berbagai belahan dunia tentang cemaran plastik di garam, karena setiap negara punya cara dan sumber lautnya sendiri untuk membuat garam.

(chs/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER