Mengidam Makanan Berlemak Ada dalam DNA Anda

Windratie | CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2015 11:27 WIB
Apakah varian genetik tertentu dapat menyebabkan beberapa orang lebih berhasrat pada makanan junk food berlemak dan makanan manis daripada yang lain?
Ilustrasi burger. (Pixabay/nahandro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mengingat semakin banyaknya orang mengalami masalah obesitas di seluruh dunia, para ilmuwan terus berusaha menemukan pengobatan baru. Sebuah studi menemukan bukti terbaru yang mendukung pendapat bahwa berat badan dikaitkan dengan faktor biologis.

Dilaporkan oleh laman Telegraph, para peneliti dari Imperial College London ini melihat apakah varian genetik tertentu dapat menyebabkan beberapa orang lebih berhasrat pada makanan junk food berlemak dan makanan manis daripada yang lain.

Dalam studi kecil ini, para peneliti mengamati DNA 45 orang dewasa kulit putih berusia 19-55 untuk mengidentifikasi dua varian gen, yakni gen FTO dan DRD2, masing-masing dikaitkan dengan kecenderungan obesitas dan ngidam makanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para relawan diminta melihat berbagai foto makanan, dari makanan berlemak dengan kalori tinggi, makanan ringan sarat gula, dan makanan rendah kalori. Mereka lalu diminta menilai tingkat ketertarikan, sementara aktivitas otak mereka diukur dengan functional magnetic resonance imaging (fMRI).

Para relawan yang memiliki varian gen lebih dekat dengan gen FTO (gen yang dikaitkan dengan kecenderungan obesitas) memeringkatkan makanan berkalori tinggi sebagai sangat menarik, dan menampilkan lebih banyak aktivitas di area tertentu otak yang mewakili penghargaan dan hasrat terhadap cita rasa dan kelezatan.

Ini berarti, makanan tidak sehat cenderung memicu hasrat makan lebih kuat pada beberapa orang dibanding orang yang lain. Tony Goldstone, pemimpin studi mengatakan, “Itu artinya, mereka lebih sering mengidam makanan daripada rata-rata orang saat disajikan makanan berkalori tinggi, baik tinggi lemak atau gula.”

(win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER