Jakarta, CNN Indonesia -- Kalau China punya hari belanja nasional untuk merayakan Hari Jomblo Nasional pada 11 November, Indonesia juga punya hari belanja online nasional (Harbolnas) yang jatuh tepat pada 12 Desember 2012, namun tanpa embel-embel hari jomblo.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya diselenggarakan dalam satu hari, Harbolnas 2015 akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai 10-12 Desember. Hal ini disebabkan minat belanja online di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya, sehingga periode belanja diperpanjang sampai tiga hari.
Mengusung tema 'Ayo Belanja Online', Harbolnas 2015 mengajak 140 e-commerce untuk berpartisipasi dalam festival belanja terbesar ini. Diskon yang ditawarkan pun tak tanggung-tanggung, bisa sampai 90 persen atau senilai Rp120 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harbolnas menggabungkan semua pemain e-commerce di Indonesia, bisa dilihat di website www.harbolnas.com. Ada beberapa kategori yang bisa dilihat, seperti fashion & beauty, lifestyle, dan lain-lain," kata SVP Strategic Marketing Partnership, Lazada Indonesia sekaligus ketua Harbolnas 2015, Indra Yonathan dalam jumpa pers Harbolnas 2015 di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (8/12).
Harbolnas pertama kali diselenggarakan pada 2012, tepatnya satu minggu sebelum 12 Desember. Pelopornya adalah Lazada Indonesia, Zalora, Berrybenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka, dan Luxola.
"Dimulai dengan satu pertanyaan yang sangat simpel. Di Amerika ada C
yber Monday, kok Indonesia tidak bisa. Dari situ dimulai pergerakan ini. Kami ingin dunia melihat Harbolnas 12-12 ini sebagai milik Indonesia," ujar Indra.
Sejak saat itu, jumlah partisipan Harbolnas setiap tahunnya pun terus meningkat. Tahun 2013 jumlah partisipan Harbolnas meningkat dari yang awalnya hanya tujuh e-commerce menjadi 22 e-commerce.
Sementara tahun 2014, jumlahnya meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi 78 e-commerce dan pada tahun 2015 jumlahnya melonjak hampir dua kali lipat.
Indra mengatakan, perkembangan tersebut terjadi karena antusiasme masyarakat terhadap Harbolnas yang terus meningkat. Buktinya, traffic e-commerce umumnya bisa meningkat 8-10 persen saat Harbolnas tiba.
"Saya yakin kalau nanti tanggal 10-12 kita bakal
create sejarah lagi. Tahun ini kita sangat yakin bisa
create something," kata Indra.
(les/les)