Kupas Tuntas Soal Uban

Silvia Galikano | CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2015 16:54 WIB
Banyak beredar mitos soal rambut putih alias uban, dari asosiasinya dengan usia tua hingga hilangnya zat pewarna alami rambut. Mana yang benar?
Foto: Photick/Thinkstock
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi mereka yang berusia lebih dari 30 tahun, obrolan tentang uban dan pencegahan agar tak cepat 'ubanan' menjadi topik diskusi sekaligus gurauan yang seru. Mencabut uban hingga mengecat rambut jadi mitos penyebab makin suburnya uban.

Namun, benarkah semua mitos uban? Dermatologis terkenal di New York City, Howard Sobel, M.D., meluruskan mana yang benar dan mana yang fiktif, seperti dikutip dari Huffington Post:

Satu uban tumbuh akan buat semua rambut memutih

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah. Tak semua orang seperti itu, ujar Sobel. Ada kelompok yang berusia 30-an punya beberapa helai uban secara alami dan setiap tahun jumlah ubannya terus bertambah. Namun sebagian lain hanya punya beberapa helai uban dan tak kunjung bertambah selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun.

Mencabut buat uban tambah banyak

Salah. “Mencabut uban tidak meningkatkan jumlah uban yang akan tumbuh di tempat yang sama, melainkan akan tumbuh lagi sehelai dan tetap uban,” Sobel menjelaskan. Namun hati-hatilah: jangan mencabut uban karena berisiko merusak folikel rambut sehingga uban, apalagi rambut hitam, tak akan tumbuh lagi.

Rambut putih diwariskan secara genetis

Benar. “Genetika umumnya akan memperkirakan kapan rambut kita mulai beruban,” kata Sobel. Walau begitu, genetika bukan jaminan juga. Faktor lingkungan dapat jadi pengaruh besar cepat atau lambatnya seseorang mulai beruban.

Merokok dan sinar matahari menyebabkan seseorang cepat beruban

Benar. “Sinar ultraviolet dan bahan kimia dapat merusak radikal bebas di dalam sel sehingga menyebabkan menipisnya sel induk melanosit, yakni warna rambut,” kata Sobel. Karena itu hindari rokok (termasuk rokok elektronik) dan hindari rambut dari paparan langsung sinar matahari.

Stres dapat menyebabkan rambut beruban

Benar. “Pasokan sel induk melanosit, yang menyebabkan warna rambut berkurang seiring usia, dan stres dapat membuat seseorang yang punya kecenderungan beruban akan beruban lebih cepat,” kata Sobel. Ketika merasa tertekan, tarik napas perlahan.

Mewarnai rambut menyebabkan rambut beruban.

Salah. Warna rambut tak berhubungan dengan uban. Namun kebiasaan mengecat rambut dapat berimbas pada kesehatan rambut. Bahan kimia dalam pewarna rambut bisa membuat rambut kering dan mudah patah.

Jika rambut beruban saat muda, Anda menua lebih cepat dibanding rekan seusia.

Salah. Jika Anda satu dari banyak orang yang beruban sebelum usia 30 tahun, santai saja. Sobel mengatakan kondisi ini tak berhubungan dengan seberapa cepat Anda menua karena lebih berkaitan dengan genetika. Jangan jadi stres, malah menambah uban.

Yang perlu digarisbawahi adalah benar bahwa genetika dan faktor lingkungan dapat menyebabkan seberapa cepat dan meratanya uban. Sedangkan sebagian besar gosip tentang uban tidaklah benar. (les/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER