Enam Obsesi Seks Tak Wajar

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Jumat, 01 Jan 2016 05:47 WIB
Ketertarikan seksual tidak melulu soal aktivitas bercinta semata, melainkan teknik membangkitkan gairah dengan cara tak biasa.
Ilustrasi badut (Dok. Warner Bros)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki ketertarikan seksual atau kondisi tertentu yang dapat membangkitkan gairah seksual adalah hal yang normal terjadi pada manusia. Beragam kondisi dapat membangkitkan gairah seksual, mulai melihat sosok yang diidolakan, hingga karena pengaruh makanan ataupun minuman.

Namun, apa jadinya bila terdapat kondisi-kondisi tidak wajar yang dapat membangkitkan gairah pada orang-orang tertentu?

Berikut beberapa kondisi keterarikan seksual tidak wajar lainnya yang ada di dunia, melansir laman Metro.co.uk:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Formicophilia

Formicophilia merupakan salah satu bagian dari zoofilia yang sama-sama memiliki ketertarikan seksual terhadap binatang. Namun untuk formicofilia merupakan ketertarikan seksual bila binatang kecil seperti semut ataupun serangga lainnya berjalan di tubuh, atau digigit oleh serangga.

Sensasi geli karena 'digerayangi' oleh serangga menjadi tujuan utama yang membuat pengidap formicophilia merasa ketagihan saat melakukan aktivitas seksual.

Penderita formicophilia bukan berarti tidak jijik ketika serangga menggerayangi tubuhnya, namun ia menemukan kenikmatan seksual dari gerakan serangga di tubuhnya.

2. Caulrophilia

Bila banyak orang yang merasa takut ketika melihat atau bertemu dengan badut, justru orang yang mengidap caulrophilia akan merasa bergairah ketika melihat manusia berkostum tersebut.

3. Macrophilia

Macrophilia merupakan dorongan seksual berupa fantasi atau imajinasi yang melibatkan sosok raksasa. Bagi pengidap macrophilia, mereka memiliki ketertarikan dengan makhluk atau orang yang ukurannya lebih besar dibanding mereka. Orang dengan macrophilia biasanya adalah laki-laki, dan mereka kerap membayangkan seorang wanita raksasa yang mendominasi dan lebih kuat dibandingkan mereka.

4. Kleptolagnia

Pencurian adalah hal yang tidak diinginkan oleh kebanyakan orang, namun berbeda dengan orang yang menderita kleptolagnia. Orang dengan kleptolagnia justru menginginkan kejadian pencurian untuk dapat memuaskan hasrat seksualnya.

5. Dendrophilia

Banyak orang yang menyukai pepohonan, namun ada juga yang kelewat 'menyukai' pepohonan yaitu penderita dendrophilia. Dendrophilia adalah sebutan bagi orang yang memiliki ketertarikan seksual terhadap pohon.

Ketertarikan seksual ini dapat berupa kontak fisik atau sekedar bergairah dengan segala sesuatu yang berbentuk pohon.

Kondisi bukan sekedar khayalan, namun nyata terjadi. Pada 2009 lalu, seorang pria Skotlandia mendapat hukuman seumur hidup dilarang masuk ke Airdrie Central Park karena mencoba berhubungan seks dengan salah satu pohon di dalam taman tersebut.

6. Hybristophilia

Bagi pecinta drama Korea, pasti akrab dengan judul drama The Winter the Winds Blows. Serial tersebut mengisahkan seorang gadis tuna netra yang jatuh cinta kepada seorang lelaki jahat yang berpura-pura menjadi kakaknya. Kisah yang diperankan Jo In-sung dan Song Hye-kyo ini secara tidak langsung mengisahkan wanita dengan hybristophilia.

Hybristophilia adalah ketertarikan seksual terhadap orang yang terbukti melakukan tindakan kriminal. Kondisi kecenderungan ini belum diketahui penyebabnya. Namun, seorang profesor psikologi forensik DeSales University menduga karena beberapa faktor, seperti anggapan bahwa orang yang melakukan kejahatan memiliki kekuatan yang lebih besar, atau keinginan untuk 'menyembuhkan' sifat jahat yang dimiliki oleh si pelaku. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER