Jakarta, CNN Indonesia -- Cinta adalah hak semua orang di semua usia. Cinta itu tak kenal usia. Termasuk bagi pasangan Bill Griffiths dan Flo Marshallsay. Usia keduanya sudah tak muda lagi, bahkan jika dijumlahkan usia keduanya sudah mencapai 187 tahun.
Griffiths, seorang kakek yang berusia 91 tahun jatuh cinta pada Marshallsay yang berusia 96 tahun. Griffiths pun melamar Marshallsay di rumahnya di Oldbury, West Midlands saat sedang minum teh.
Marshallsay pun menerima pinangan kekasih hatinya. Mereka pun akan segera menikah di hadapan keluarga dan teman-temannya pada tanggal 16 januari 2016 mendatang di St Hilda Parish Church. Jika dijumlahkan, keduanya memiliki empat anak, 14 cucu dan tujuh cicit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bill melihat saya dan berkata 'Flo maukah kau menikah denganku?' Saya pun menjawab ya dan dia pun memberikan sebuah ciuman untuk saya," kata Marshallsay, dikutip dari
Metro.co.uk."Dia tidak berlutut di satu kaki, namun itu tetap sangat romantis."
Marshallsay mengungkapkan bahwa dia sempat tak percaya dengan hal ini. Dia sempat terkejut, namun pada akhirnya dia menerimanya karena percaya bahwa hidup memang penuh dengan kejutan.
"Tapi Anda tidak pernah terlalu tua untuk menikah. Anda hanya merasa tua, dan saya tidak merasa tua. Secara fisik memang (tua) tapi secara mental saya sama kuatnya seperti
fiddle (penggesek biola). Jika ada orang yang mengatakan bahwa saya terlalu tua untuk berjalan di altar, maka saya akan mengatakan bahwa mereka hanya omong kosong."
Pasangan ini sebenarnya bukan baru saja bertemu. Faktanya, keduanya sudah saling mengenal selama 20 tahun. Mereka bertemu di sebuah klub dansa di tahun 1982. Saat itu Marshallsay sudah kehilangan suaminya, George, namun Griffiths masih memiliki istri, Joan.
Ketika Joan meninggal di tahun 1997, keduanya pun jadi dekat. Marshallsay sering membawakan Griffiths makanan dan sering memasak untuknya. "Saya berteman dengan Joan dan saya pertama kali bertemu mereka di klub dansa lokal," kata Marshallsay.
Ada hal yang menarik dari pertemuan Joan dan Marshallsay. Dulu, dia ingat pernah bertanya pada Joan,"Bolehkan saya memiliki suamimu saat kamu sudah selesai dengannya?"
Saat itu, cerita Marshallsay, Joan tertawa dan berkata kalau Marshallsay bisa memilikinya saat itu.
"Bill adalah pria yang mudah dicintai dan senang membantu. Dia masih tampan dan tidak punya banyak keriput."
Griffiths, yang pernah bekerja sebagai operator torpedo selama Perang Dunia II tak kalah memuji calon istrinya. "Setelah Joan meninggal, kami selalu ada untuk satu sama lain. Dia sangat istimewa untuk saya dan saya adalah orang yang sangat beruntung."
(chs/les)