Jakarta, CNN Indonesia --
Sebuah tradisi lama, dengan sentuhan teknologi tinggi. Toko busana Gay Giano menghabiskan waktu berbulan-bulan dan lebih dari 100 ribu dolar Hong Kong, untuk menghadirkan teknologi baru tersebut. Teknologi yang menyajikan pengalaman baru dalam dunia jahit-busana.
Para penjahit di Hong Kong, secara tradisional, menghabiskan waktu hingga bertahun-tahun guna mempelajari cara membuat jas yang sempurna. Umumnya, mereka akan mencatat 25 macam ukuran tubuh konsumen dengan alat pengukur tubuh.
Tapi dengan 14 sensor infra merah, studio jahit 3D bisa mengambil 120 ukuran tubuh hanya dengan satu kali pindai, tanpa adanya risiko kesalahan manusia. Adanya campur tangan teknologi dan pengalaman baru, mungkin bisa jadi jawaban untuk masa depan industri jahit di Hong Kong.