Jakarta, CNN Indonesia -- David Bowie memiliki pengaruh besar untuk industri fesyen. Maka, tak mengherankan jika kemarin, setelah kabar kepergiannya merebak, sosoknya kembali dikenang dalam pergelaran busana koleksi autumn/ winter 2016 yang merupakan bagian dari perhelatan London Collection Men (LCM).
Dilaporkan oleh
Independent, kemarin rumah mode Inggris Burberry menampilkan rangkaian pergelaran koleksi busana laki-lakinya. Pergelaran fesyen berkelas itu memberikan penghormatan kepada sang musisi legenda pelantun Heroes tersebut.
Pertunjukan fesyen itu pun membangkitkan kembali kenangan akan Bowie. Pertama, para tamu disambut dengan dengan beberapa lagu-lagu populer Bowie, termasuk
Changes. Jika biasanya busanalah yang menjadi pusat perhatian di atas panggung, tapi kali ini tata rias para model amat menyedot perhatian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para model tampil dengan riasan memakai
glitter di bawah mata mereka, sebagai simbol tangisan atas kepergian Bowie. Riasan tersebut diciptakan oleh penata rias Wendy Rowe yang mempersembahkan penghormatan kepada bintang ikonik yang memiliki ciri khas penampilan 'glam rock' itu.
Christopher Bailey, Chief Executive and Creative Burberry menjelaskan soal ide tata rias pergelaran fesyen persembahan untuk Bowie tersebut. “Saya berencana memasangnya untuk model laki-laki, dan tiba-tiba mereka semua menginginkannya,” kata Bailey berbicara tentang glitter simbol tangisan itu.
“Rasanya tidak tepat menggelar acara perayaan pada saat ini, manakala berita diisi dengan kesedihan mendalam.”
Penghormatan kepada Bowie terus berlanjut. Model Hayett McCarthy memberikan penghormatannya kepada sang bintang dengan menulis nama Bowie di kedua tangannya. Dia menunjukkan tulisan di telapak tangannya itu kepada para fotografer saat melintasi runway.
Perwakilan rumah fesyen Inggris itu mengatakan bahwa ide penghormatan demikian adalah ide McCarthy sendiri, bukan ide dari Burberry. “Itu adalah penghormatan pribadi (McCarthy) kepada sang musisi.”
(win/les)