Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun memang telah berganti, namun kehebohan yang terjadi pada akhir 2015, saat malam final Miss Universe 2015, masih tersisa di benak banyak orang.
Pada malam itu, Steve Harvey salah menyebutkan pemenang Miss Universe 2015. Dia menyebut Miss Kolombia Ariadna Gutierrez sebagai sang jawara, padahal mahkota seharusnya jatuh ke tangan Miss Filipia Pia Alonzo Wurtzbach.
Kesalahan itu sontak berbuntut panjang. Miss Kolombia harus berbesar hati melepas gelar yang dia pegang selama lima menit dan Miss Filipina, sempat terjebak dalam rasa canggung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun demikian, dunia tetap berjalan. Kendati sempat syok dan menutup diri, kini Miss Kolombia sudah bisa kembali mengangkat kepala. Dia pun optimistis dengan masa depannya.
Di lain pihak, Steve Harvey, sang komedian, masih menyimpan rasa bersalah. Padahal, dia sudah berkali-kali meminta maaf. Untuk itu, dia ingin melakukan penebusan dosa.
Caranya, dengan melakukan wawancara spesial.
Melansir laman
Entertainment Tonight, Harvey telah mengundang Gutierrez untuk duduk bersama dan berbincang di
talk show pribadi Harvey, The Steve Harvey Show.
Wawancara spesial tersebut rencananya akan ditayangkan pada 18 Januari 2016 mendatang.
Itu, tentu saja menjadi berita besar. Pasalnya, dalam wawancara tersebut, Gutierrez akan bertemu Harvey untuk pertama kalinya setelah insiden salah sebut.
“Saya tahu, apa yang saya lakukan sangatlah tidak adil bagi Miss Kolombia dan dia adalah satu-satunya orang yang belum saya ajak bicara setelah kekeliruan itu,” kata Harvey.
“Saya sudah berbicara dengan Miss Filipina, juga pihak penyelenggara. Bahkan saya berbincang lama dengan direktur Miss Universe Organisation. Tapi, saya belum mendapat respon dari Ariadna.”
Menurut Harvey, kesempatan tersebut akan menjadi momen penuh kejujuran, baik darinya maupun Gutierrez. Dia yakin, sang "Miss Universe Lima Menit" punya banyak hal untuk diungkapkan.
(les)