Jakarta, CNN Indonesia -- Nasib malang menimpa seorang perempuan bernama Hannah setelah melakukan prosedur perawatan untuk meremajakan kulit yang disebut mikrodermabrasi. Kulit yang ia banggakan berubah menjadi belang dan mengelupas.
Seperti kebanyakan perempuan lainnya, warga Belfast, Irlandia Utara itu tidak ingin kulit indahnya berubah menjadi banyak kerut seiring berjalannya waktu. Ketika ia mendengar kabar bahwa mikrodermabrasi bisa membantunya menghalau kerutan, Hannah pun langsung memutuskan untuk mencobanya.
Melansir laman
Genius Beauty, ia juga tidak ragu melakukan perawatan tersebut karena harganya yang cukup murah, sekitar Rp3,9 juta, di sebuah klinik kecantikan. Harga tersebut terbilang dua kali lebih murah dari rata-rata harga perawatan mikrodermabrasi yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya perempuan berumur 28 tahun itu merasa beruntung karena telah mendapatkan potongan harga untuk perawatan kecantikannya. Tapi, ternyata setelah melakukan perawatan anggapan itu berubah.
Kulit Hannah mengalami masalah yang bahkan tidak pernah ia pikirkan sebelumnya. Sekarang Hannah merasa tak lagi menarik.
Rasa percayanya pun sampai turun. Ia merasa tidak menarik lagi. Perubahan kulitnya pun sampai membuat ia jarang keluar rumah lagi.
Lebih parahnya, Hannah sampai tidak mau membuka pintu apartemennya untuk siapapun karena dia merasa wajahnya terlihat tua dan jelek.
Setelah perawatan mikrodermabrasi yang dialaminya, Hannah mengalami pigmentasi permanen yang ekstrem di wajahnya. Ada noda-noda cokelat di bawah matanya dan kulitnya mulai mengelupas.
Untuk menyembunyikannya, ia mengaplikasikan banyak makeup di wajahnya.
Hannah mengalami efek negatif dari mikrodermabrasi setelah ia menjalani perawatan sesi pertamanya. Mikrodermabrasi merupakan perawatan kecantikan untuk meremajakan kulit dengan cara melapisi kulit menggunakan alumina microcrystal. Jenis perawatan ini diklaim menjadi salah satu prosedur yang paling aman jika dilakukan oleh orang yang ahli dibidangnya.
Apa yang dialami Hannah ternyata disebabkan perawatannya tidak ditangani sang ahli. Hal tersebut terlihat dari harga perawatannya yang jauh lebih murah dibandingkan harga perawatan di tempat lainnya.
Meski mengalami ketidakpuasan, Hannah tetap memutuskan untuk menuntaskan prosedur perawatan yang mengharuskannya menjalani enam sesi perawatan. Sebab, ahli kecantikan di klinik tersebut mengatakan kulit Hannah akan terlihat lebih baik dari sebelumnya jika menjalani perawatan secara penuh.
(les)