Jakarta, CNN Indonesia -- Menemukan pasangan yang cocok terkadang menjadi hal yang sulit untuk dilakukan oleh sebagian orang, apalagi untuk pasangan hidup. Perbedaan di antara dua pihak dan banyaknya syarat kualifikasi bagi seseorang menjadi hal yang turut dianggap sebagai faktor sulitnya mencari pasangan hidup.
Umur yang terbilang matang pun tak menjamin seseorang pandai menentukan orang yang tepat dijadikan pasangan hidupnya. Maka dari itu, jangan lah buru-buru mengutarakan rasa sayang berlebih pada pasangan.
Perlu diketahui, berdasarkan survei yang diadakan di Inggris, rata-rata seseorang akan bertemu dengan calon pasangan hidupnya pada usia 27 tahun. Hal tersebut dipelajari dari situs kencan
Match.com, yang menemukan bahwa pengguna situs wanita dapat bertemu dengan orang yang tepat pada usia 25 tahun. Sedangkan, untuk pria biasanya pada usia yang lebih tua, yaitu 28 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 2.000 wanita dan laki-laki telah dijadikan koresponden dalam penelitian ini. Dilansir dari
Independent, biasanya mereka akan mulai mengutarakan rasa sayangnya saat sudah menjalani hubungan selama 5 bulan.
Namun, di bulan berikutnya tentu mereka akan mulai mengalami konflik yang berujung pada adu argumen. Dengan adanya konflik, belum tentu hubungan tersebut selesai begitu saja. Mereka masih mungkin untuk melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius.
Pasangan tersebut pun rata-rata bertunangan dua tahun setelah mereka pertama kali bertemu. Barulah di tahun berikutnya mereka dapat memutuskan untuk menikah. Kemudian, memasuki tahun keempat mereka sudah memungkinkan untuk memiliki anak.
Itu artinya berdasar pada penelitian, usia rata-rata untuk pasangan memiliki anak adalah 31 tahun.
Sebenarnya pasangan kekasih tidak harus berpatok pada fase-fase di atas. Karena tiap hubungan pasti memiliki jalannya masing-masing untuk menentukan masa depan. Hanya saja penelitian di atas diadakan untuk membantu orang-orang yang ingin mengetahui hal umum yang terjadi pada pasangan lain.
“Walau setiap hubungan memiliki kecepatan bergeraknya masing-masing, seseorang sering meyakinkan dirinya sendiri dengan membandingkan pengalaman mereka dengan pengalaman orang lain,” ujar Kate Taylor, ahli kencan dari
Match.com.
(les/les)