Banyuwangi Jadi Juara Dunia dari Badan Pariwisata PBB

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jan 2016 16:37 WIB
Banyuwangi berhasil jadi juara dunia versi Badan Pariwisata PBB, UNWTO sebagai Innovation in Public Policy Governance yang diselenggarakan di Madrid, Spanyol.
Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Budi Chandra Setya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan cuma di bidang kuliner, Indonesia juga mulai menunjukkan taringnya di dunia pariwisata dunia. Kini bukan cuma Bali yang akan terkenal di dunia, tapi juga daerah lainnya.

Banyuwangi akan menyusul ketenaran Bali dan juga Lombok untuk jadi kawasan tujuan wisata turis mancanegara. Indonesia diwakili oleh Banyuwangi kini berhasil meraih predikat juara dunia di ajang United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Awards ke-12 yang berlangsung di Madrid, Spanyol.

Salah satu kota di Jawa Timur ini berhasil meraih juara dalam sebagai The Winner of Re-Inventing Goverment in Tourism dalam kategori Innovation in Public Policy Governance (Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ajang internasional di bidang pariwisata ini diselenggarakan sejak 18 Januari 2016 ini merupakan penghargaan inovasi di sektor pariwisata yang bernaung di bawang PBB bidang pariwisata dunia, UNWTO.

Dikutip dari Indonesia Travel, Banyuwangi menjadi pemenang setelah bersaing ketat dengan tiga negara lain seperti Kenya, Kolombia dan Puerto Rico. Pada akhirnya, berhasil mendapatkan gelar juara pertama.

Kemenangan Banyuwangi ini berkat program yang dibuat oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi, yaitu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di bidang pariwisata. Pemerintah Banyuwangi memaparkan berbagai potensi wisata yang dimilikinya, bagaimana mereka menjaga kearifan lokal hingga pengembangan pariwisata bersama stakeholder. Yang menarik, pemerintah kota Banyuwangi juga mencanangkan program ekoturisme dengan dasar budaya dan keindahan alam.

Kemenangan Banyuwangi ini juga menjadi sebuah pencapaian tersendiri untuk Indonesia. Ini adalah kemenangan pertama Indonesia dalam ajang ini. Selain itu, kemenangan ini juga sebuah kemenangan yang tak diraih dengan mudah karena melalui beragam penilaian yang ketat.

Dalam siaran pers Kementerian Pariwisata yang diterima CNNindonesia.com, ajang penghargaan pariwisata dunia ini memiliki sistem penjurian paling ketat, bahkan tim jurinya melakukan penilaian dengan cara online streaming, tidak langsung bertemu saat presentasi.

Banyuwangi adalah salah satu jagoan dari Indonesia, khususnya Kementerian Pariwisata di ajang ini.  Indonesia masuk dalam empat nominasi di ajang dunia tersebut. Keempat nominasi ini adalah UNWTO Award for Innovation in Public Policy and Governance, UNWTO Award for Innovation in Enterprises, UNWTO Award for Innovation in Non-Governmental Organizations, dan UNWTO Award for Innovation in Research and Technology.

Selain Banyuwangi, Garuda Indonesia menjadi juara dalam kategori "Innovation in Enterprises" dengan program "Bali Beach Clean Up", dan Yayasan Karang Lestari melalui program "Coral Reef Reborn" dalam kategori "Innovation in Non-Governmental Organizations".

Efek Positif untuk Wisata Indonesia

Tak dimungkiri kalau kemenangan wisata Indonesia di kancah dunia akan membawa nilai positif. Beberapa waktu lalu, Indonesia juga berhasil memborong penghargaan dalam Halal Tourism Award di Abu Dhabi.

"Lombok mendapatkan penghargaan World Best Halal Destination Award 2015 dan World Best Halal Honeymoon Award 2015. Lalu Hotel Sofyan Betawi memperoleh World Best Halal Hotel Award 2015. Malaysia yang selama ini menjadi legenda halal tourism tak mengantungi satu pun award di sana," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam siaran persnya.

Selain mencatatkan nama sejarah dalam buku wisata dunia, kemenangan ini juga akan berdampak pada penambahan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.

Arief sendiri mengakui bahwa setelah kemenangan Lombok di Abu Dhabi, pariwisatanya pun makin menggeliat. Industri perhotelan, restoran, biro perjalanan dan usaha berbasis pariwisata pun menggeliat.

"Momentum inilah yang bisa kita kebut untuk mendapatkan wisman lebih banyak. Tinggal perbaiki destinasi dan lebih agresif promosi ke top five originasi halal."

Kepopuleran Bali, kemenangan Lombok dan kini ditambah dengan kemenangan Banyuwangi diharapkan bisa mendongkrak jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia.

(chs/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER