Teguh Pegang Tradisi, Jaya Pub Langgeng Berdiri
Sabtu, 23 Jan 2016 17:20 WIB
Suasana The Jaya Pub yang berada di Gedung Jaya Jalan MH Thamrin, Jakarta. The Jaya Pub merupakan bar restaurant yang berdiri sejak 1970an. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Dibandingkan kafe dan bar urban lainnya yang tersebar di seantero Jakarta, Jaya Pub terlihat lusuh dan berumur. Kontras dengan bar bergaya edgy atau bertema taman yang kini tengah menjamur.
Dari segi usia, Jaya Pub memang tak lagi muda. Sudah berdiri sejak 1970, membuat bar yang terletak di kompleks Gedung Jaya itu kini praktis berusia 46 tahun, nyaris setengah abad.
Ada banyak kenangan dan beragam hal seru yang sudah dilewati Jaya Pub. Saking banyaknya, pihak manajemen sulit memilih salah satu.
“Setiap harinya selalu ada kejadian seru dan menyenangkan di Jaya Pub sehingga susah kalau hanya memilih satu atau dua saja,” kata Ardi, perwakilan Jaya Pub, kepada CNNIndonesia.com, baru-baru ini.
Ketenaran Jaya Pub pun melambung hingga mancanegara. Banyak turis asing yang penasaran dan berkunjung. Tidak ketinggalan jajaran selebriti serta musisi internasional yang ikut mampir, bahkan manggung.
“Tentu saja banyak kalangan dari selebriti, artis, musisi, seniman baik dari dalam dan luar negeri yang datang,” kata Ardi.
Dia menyebut Richard Anderson, aktor pemenang Oscar dari film seri Six Million Dollar Man, Mike Connors, pemeran detektif Joe Mannix, Wittekke van Dorp, penyanyi dan aktris Belanda, penyanyi James Brown dan Dionne Warwick, Erik Estrada, aktor film Chips, Keith Martin, serta Chris Mitchum, aktor Hollywood yang juga lawan main Almarhum Frans Tumbuan, semua pernah menginjakkan kaki di Jaya Pub.
Sementara dari dalam negeri, Jaya Pub menjadi lokasi ‘tongkrongan’ aktor dan sutradara besar Sjumandjaja serta Teguh Karya.
“Seniman legendaris WS Rendra pernah juga baca puisi di sini,” tutur Ardi.
Lainnya, Ardi menyebut pelukis Astari Rasyid, Once, Sandy Sondhoro, Reza Artamevia, dan Addie MS, yang sering datang berkunjung.
Alasan para selebriti itu, juga para pengunjung setia Jaya Pub lainnya, tetap kembali ke bar tersebut hanya satu. Nuansa ‘jadul’ yang membuat rindu.
“Datang bareng teman-teman, nyanyi-nyanyi seru,” ujarnya.
Suasana bar yang ‘jadul’ dan pengunjung yang juga didominasi tamu paruh baya, tidak membuat Fadli terganggu. “Justru itu yang bikin seru, karena beda dari bar lain.”
Itu juga yang diungkapkan Ardi. Kebanyakan tamu datang kembali karena Jaya Pub menawarkan sesuatu yang otentik. “Jaya Pub menyasar pelanggan yang senang menikmati atmosfer yang ramah dan familiar, baik dari kalangan ekspatriat maupun lokal. Di tempat ini, tamu bisa menjadi diri mereka sendiri dalam bersantai bersama teman, kolega maupun dengan tamu lainnya,” papar Ardi.
Tradisi Membawa Hoki
Bukan hanya soal suasana, Jaya Pub memang terus konsisten dengan gaya, citarasa, bahkan para pelayannya, selama 4 dekade berdiri.
"Banyak masukan dari tamu yang meminta Jaya Pub mempertahankan ciri khasnya, maka kami menghargai dengan tidak mengubah apapun. Kami percaya bahwa keunikan dari Jaya Pub adalah sejarahnya yang melegenda," terang Ardi.
Nuansa bar ala Eropa terasa kental begitu memasuki Jaya Pub. Penerangan redup, panggung kecil untuk band, serta berbagai hiasan dinding berupa poster dan kata-kata mutiara dalam bingkai, menunjukkan usia dari salah satu bar pertama di Jakarta ini.
Bila berkunjung ke bar yang terletak di bagian belakang kompleks Gedung Jaya ini, Anda disambut dengan pelayan berusia setengah baya dengan seragam antik. Kontras dengan pelayan muda dan modis ala bar dan kafe modern.
"Karyawan di Jaya Pub lebih didominasi oleh karyawan senior dan kebanyakan bekerja hingga masa pensiun mereka. Bahkan, setelah pensiun mereka ingin kembali beraktifitas di sini dan kami pun menerima mereka dengan tangan terbuka,” kata Ardi.
Daya tarik Jaya Pub juga berasal dari kutipan yang tertera sebagai dekorasi, seperti This Mess is a Place, Forget the dog. Beware of the Owner, This is place where you can bring your wife, girlfriend, and mother in law: and still enjoy.
Interior unik itu juga yang diingat oleh Difa (26). “Jaya Pub itu tempatnya sangat otentik dan unik. Nggak ada tempat lain lagi di Jakarta yang kayak gitu. Interiornya unik dan musiknya seru,” tuturnya.
Berbicara soal musik, Jaya Pub juga menjadi tempat awal berkiprah beberapa musisi jazz Indonesia seperti Idang Rasjidi, Vonny Sumlang, Erny Djohan, Ireng dan Kiboud Maulana, serta Margie Segers.
Tidak hanya musisi terkenal yang menemani para pengunjung Jaya Pub, ada juga home band yang telah 10 tahun meramaikan panggung bar lawas tersebut.
“Kami memiliki band regular yang sudah manggung di sini sudah lebih dari 10 tahun dan juga grup-grup band lainnya,” terang Ardi.
Tidak hanya itu, Jaya Pub juga membuka pintunya bagi band indie. “Jaya Pub sering menggelar acara musik bagi band indie. Kami punya acara Superbad pada hari Minggu terakhir tiap bulannya, yang menampilkan band-band Indie di Indonesia,” ujar dia, sembari menyebutkan acara tersebut sudah diselenggarakan lebih dari 50 kali dan mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa setiap kali penyelenggaraannya.
Soal makanan, Jaya Pub juga tidak kalah legendaris. Ardi mengatakan steak olahan Jaya Pub sudah melegenda di seantero Jakarta.
“Spesialisasi menu makanan kami memang Western Food. Steak di Jaya Pub sudah terkenal di Jakarta. Kami juga punya variasi cocktail klasik yang selalu dicari pengunjung,” tutur Ardi.
Musik yang seru, makanan yang nikmat, serta pelayanan yang ramah dengan suasana familiar selama empat dekade berdiri, menjadikan Jaya Pub berumur panjang. Bahkan tak butuh waktu lama bagi Jaya Pub untuk kembali pulih mendapatkan kepercayaan pengunjung setelah ledakan bom yang terjadi tak lebih dari 500 meter, dari lokasi mereka, beberapa waktu lalu. (les)
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
FOTO: Liburan Menikmati Jakarta di Anjungan Halte Bundaran HI
Gaya Hidup • 1 jam yang laluTaman di Langit Jakarta, Sensasi Bermain di Ketinggian 385 Meter
Gaya Hidup • 4 jam yang laluKemenkes Temukan 8 Kasus Virus Hanta, Waspadai Penularannya
Gaya Hidup • 5 jam yang lalu5 Minuman Ini Bantu Detoks Liver Secara Alami, Bahannya Ada di Dapur
Gaya Hidup • 2 jam yang laluDitemukan di RI, Ini Cara Mencegah Penularan Virus Hanta
Gaya Hidup • 3 jam yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK