Jangan Putuskan Pacar Lewat SMS

Jakarta, CNN Indonesia -- Mengakhiri hubungan dengan orang yang pernah berarti memang tak pernah mudah, entah hubungan itu berlangsung dalam hitungan tahun, bulan, bahkan hanya beberapa minggu.

Pilihan Redaksi Tentang Kopi di Pesawat yang Tak Diketahui Ketika Kita Malas, Apa yang Terjadi di Otak? Lima Tindakan Saat Barang Bawaan Hilang di Pesawat Parfum 'Seks' yang Bikin Pria Sulit Ditolak wanita

Walau demikian, tetap harus dilakukan dengan cara yang baik, dengan tetap menghargai si calon mantan, juga diri Anda sendiri, seperti tips yang diberikan Mic berikut:

Buat rencana: terlebih dahulu, buat rencana apa yang ingin Anda katakan (dan mengapa). Tulis dulu agar tidak lupa apa yang akan Anda katakan. Ini akan mencegah Anda mengatakan sesuatu yang akan disesali suatu hari nanti.

Lakukan secara pribadi: Jika memungkinkan, sampaikan langsung, bukan lewat surat atau Post-It, apalagi lewat SMS. Kecuali jika membahayakan berada dekat dengan calon mantan, beranikan diri untuk menemui langsung.

“Harus diingat, orang ini pernah jadi kekasih Anda, karena itu tempatkan diri Anda di posisinya,” kata coach kencan Samantha Jayne kepada Sydney Morning Herald, serta menambahkan bahwa menggunakan SMS adalah “cara yang sangat dingin untuk putus dengan seseorang.”

Dan, apapun yang Anda lakukan, jangan memutuskan hubungan dengan cara menghilang.

Pilih lokasi yang tepat: jika memungkinkan, cari tempat yang relatif tertutup, bukan di trotoar, di stasiun, atau di Starbucks saat penuh-penuhnya. Jangan juga di pesawat.

Lakukan dengan sesopan mungkin: Bahkan jika Anda tak lagi merasakan kehangatan calon mantan, ingatlah bahwa semuanya akan lebih baik jika Anda sebisa mungkin tetap menghargai. Ikuti aturan-aturan dasar komunikasi yang baik dan tidak menumpahkan semua kesalahan ke orang lain.

“Jangan menyalahkan,” kata psikolog Wendy Walsh kepada Huffington Post, pada 2014. Bahkan jika pasangan Anda berperangai buruk, Anda dulu memilih dia. Belajarlah dari kesalahan.”

Jika pembicaraan mulai berputar-putar atau memanas, ambil jeda atau sarankan berhenti sebelum malah menyakitkan.

Pamitlah: jika semua berakhir damai, pamitlah di ujung pembicaraan Anda. Bahkan jika tak berlangsung mulus, tetap usahakan untuk pamit, karena ini penutup yang baik dan menjadikan langkah berikutnya lebih jernih.

Jangan tengok akun medsosnya: Dalam hari-hari dan pekan-pekan setelah putus, jangan dulu berkomunikasi dengannya, termasuk mengecek Instagram dan Snapchat-nya. Percayalah, ini akan menguntungkan bagi Anda dan dia. (sil)