Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi seorang bartender ataupun peracik minuman alkohol ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan ketika melihat bartender mencampurkan berbagai liquor dan spirit menjadi sebuah minuman lezat teman nongkrong.
Dre Masso, seorang mixologyst asal London, Inggris, berbincang dengan
CNNIndonesia.com tentang rahasia menjadi seorang peracik minuman alkohol yang handal tingkat dunia.
"Sebenarnya bila melihat bartender, bartender di Jepang sangat bagus. Mereka sangat ramah dalam menyambut tamu,
body language mereka juga baik, pelayanannya juga baik. Bagian pelayanan atau
hospitality yang menjadi utama dalam dunia seperti bartender," kata Masso di Seminyak, Bali, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masso merupakan seorang bartender dan mixologyst asal London yang sudah malang melintang di dunia minuman alkohol lebih dari 20 tahun. Ia pun mendapatkan penghargaan tiga kali sebagai 'Bartender of the Year' semasa di Inggris.
Ia berada di Indonesia untuk membuka sebuah sekolah mixology yang sekaligus sebuah hotel dan restoran bernama Akademi di kawasan Seminyak, Bali. Akademi ini menerima tamu yang ingin belajar sendiri menjadi peracik minuman.
"Namun bila dikaitkan dengan hal pertama yang harus dipelajari, saya menyarankan belajar membuat cocktail klasik. Itu juga alasan saya belajar pertama kali melalui buku yang memiliki puluhan resep," papar Masso.
Namun bukan hanya sekedar mempelajari resep minuman dan cara pembuatannya, Masso menekankan pentingnya bartender mengetahui minuman yang cocok untuk pelanggan sesuai kondisi sang tamu saat datang ke bar.
 Menurut Dre Masso, ilmu dan pengetahuan menjadi hal dasar yang harus diketahui seseorang yang ingin menjadi mixologyst. (CNNIndonesia/Endro Priherdityo) |
"Lalu pelajari komposisi rasa antara alkohol, lalu perbandingan asam dan manis, lalu kalau misal ia menambahkan bahan lain seperti jeruk akan seperti apa, dan semacamnya. Itu bisa dipelajari dari pengalaman," kata Masso.
"Namun bagi saya, hospitality dan fondasi pengetahuan menjadi kunci dari seorang bartender yang bagus. Itu juga yang saya terapkan ketika mencari bartender," kata Masso.
Masso telah berpengalaman menjadi bartender semenjak ia berusia belia. Ia pun telah belajar dari berbagai orang mengenai cara membuat cocktail. Cara ini yang disebut mixology, atau ilmu meracik minuman.
Mempelajari sejarah dan proses sebuah minuman tercipta menjadi penting bila seseorang ingin menjadi
mixologyst. Karena dari pengetahuan tersebut, ia akan memiliki dasar dalam menciptakan minuman baru.
"Kebersihan, cara penyajian, dan kecepatan juga termasuk yang penting untuk diperhatikan. Bartender harus cepat menyajikan sebelum ada komplain."
Selain itu, Masso juga menyebutkan bahwa akan lebih baik bartender memiliki minuman tertentu yang menjadi ciri khasnya. Pun dengan konsep dari bar itu sendiri menjadi faktor kedatangan pengunjung, menurut Masso.
Namun yang tak boleh tertinggal adalah upaya meyakinkan pengunjung untuk tetap datang berkunjung demi mendapatkan minuman yang segar dan sesuai dengan keinginan pelanggan. Bagaimana pun, pelanggan adalah raja.
(les)