Guinness akan beralih jadi bir vegetarian mulai 2016 (Pixabay/jackmac34)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mulai 2016 mendatang, produsen bir hitam asal Irlandia, Guinness akan menjadi produsen bir vegetarian. Itu menjadi hal yang istimewa, alasannya karena Guinness yang sudah 256 tahun beroperasi, untuk pertama kalinya, mengeliminasi seluruh produk hewani dalam produksinya.
Melansir laman Independent, Guinness, seperti juga produsen bir lainnya, menggunakan isinglass, produk sampingan dari industri perikanan yang digunakan untuk menjadikan bir lebih jernih dan membuat ragi bir berkembang lebih cepat.
Kendati hanya digunakan dalam proses pembuatan dan bukan merupakan bahan utama, masih ditemukan jejak ikan dalam produk jadi bir. Hal itulah yang membuat para konsumen vegetarian melakukan petisi agar Guinness menghentikan penggunaan isinglass.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu petisi yang ramai beredar adalah dari Change.org dipelopori Tom Jones dari Manchaster. Jones berhasil mengumpulkan lebih dari 1715 tandatangan guna membuat bir sohor itu ramah bagi konsumen vegetarian.
“Banyak alternatif isinglass yang tidak mengandung produk sampingan hewani dan sama efektifnya. Mengubah hal itu akan mendatangkan banyak keuntungan dari konsumen vegetarian yang jumlahnya miliaran orang,” kata Jones, sembari mengatakan mengganti isinglass tidak akan berpengaruh terhadap rasa.
Guinness belum memberi pernyataan detail mengenai alternatif isinglass, namun dalam pernyataan resmi perusahaan, mereka akan mencari metoda yang punya efektivitas sama, namun ramah lingkungan dan juga ramah bagi para vegetarian.(les)