Tujuh Keluhan Utama Soal Rambut

Megiza | CNN Indonesia
Rabu, 24 Feb 2016 14:28 WIB
Ternyata, permasalahan seputar rambut bisa membuat gusar banyak orang. Umumnya, mereka galau soal rambut putih atau kebotakan dini. Selain itu, apa saja?
Foto: Thinkstock/2Mmedia
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah melakukan perawatan rambut, tingginya tingkat stres seseorang, hingga faktor genetik sering kali disebut sebagai pemicu rambut memutih ataupun penyebab kebotakan dini. The Guardian mengungkapkan, ada delapan hal yang sering kali ditanya mengenai perawatan rambut. 

Terungkap bahwa masalah munculnya uban lebih dini menjadi pertanyaan yang paling banyak dikeluhkan. Berikut delapan pertanyaan yang sering kali didengar oleh para peneliti masalah rambut dan kepala.

Kenapa rambut dapat berubah menjadi abu-abu dan apakah bisa dihentikan?
Melanin atau zat warna pada rambut adalah sel yang bertanggung jawab atas produksi pigmen pada rambut. Sel tersebut membutuhkan vitamin B12, dan kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan uban muncul lebih cepat. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimanapun juga, setelah Anda melewati usia 30 tahun, kemampuan melanin memproduksi pigmen akan dengan sendirinya menurun dan menyebabkan rambut pada akhirnya memutih. 

Banyak yang menyebut faktor genetik mempunyai pengaruh yang besar, tetapi sebenarnya merokok juga dapat memicu kecepatan memutihnya rambut. "Merokok membuat banyak vitamin dalam tubuh kian menurun. Produksi radikal bebas juga dapat merusak sel-sel baru," ujar Direktur Institut of Trichologists, Lisa Gilbey. 

Apakah stres juga menjadi pemicu rambut beruban?
Konon, rambut Ratu Perancis Maria Antoniette berubah menjadi putih dalam semalam, sebelum dia dieksekusi. Sebuah kondisi tubuh yang disebut autoimun yaitu Alopecia Areata ditengarai menjadi penyebabnya. Kondisi tersebut menyebabkan pigmen rambut menurun dan memunculkan uban. Situasi ini kerap dialami orang-orang yang rentan stres. 

"Rambut Anda bisa berubah dari berwarna gelap yang indah dan memutih hanya dalam hitungan hari," ujar Direktur Pusat Penelitian Ilmu Kulit Universitas Bradford, Des Tobin.

Apa penyebab rambut bercabang dan apakah dapat diperbaiki?
Ujung rambut yang bercabang umumnya terjadi akibat batang rambut rapuh yang dipicu oleh paparan panas matahari ataupun bahan kimia yang terlalu tinggi. Hasilnya, rambut mengalami dehidrasi dan kurang elastis. Lebih parahnya lagi, rambut menjadi sangat mudah patah. 

Panjangnya rambut juga dapat diartikan sudah banyak mengalami lebih banyak hal dibandingkan rambut pendek. Karenanya, rambut bercabang lebih banyak ditemui di rambut panjang.

Sayangnya, sekali Anda menemui cabang di ujung rambut panjang Anda, solusi yang paling baik adalah memotongnya. "Ketika rambut bercabang, lapisan kutikula yang biasanya melindungi rambut tak lagi dapat berfungsi. Jadi, tidak ada produk yang dapat memperbaikinya," kata Gilbey.

Apakah sering mencuci rambut dapat membuat rambut berminyak?
Tobin menegaskan rutin mencuci rambut tidak membuat rambut berminyak. Namun, memijat kulit kepala pada saat keramas dapat menstimulus produksi minyak. Sebenarnya, sering mencuci rambut malah dapat membuat rambut kering. 

"Tubuh Anda tidak didesain untuk terkena deterjen setiap hari. Dan sampo adalah salah satu deterjen," kata Tobin. "Karenanya, kita sering menggunakan kondisioner untuk mengembalikan kelembapan yang hilang karena sampo," imbuhnya.

Apakah rambut yang tidak dicuci akhirnya dapat bersih sendiri?
Teorinya, rambut berfungsi sebagai sebuah sumbu, yang 'menampung' minyak dan kotoran dan kulit kepala dan kemudian terseka ke bantal, pakaian, ataupun segala benda yang Anda sentuh. 

Tapi hal ini akan sangat sulit terjadi jika rambut panjang dan tidak dicuci dalam periode yang lama. Imasnya, kulit kepala menjadi tidak higienis. "Kita semua mempunyai sel-sel mikro yang hidup di kulit kepala dan menyebabkan gatal," kata Gilbey.

Apa yang menyebabkan kebotakan?

Rambut tumbuh dengan siklusnya sendiri. Mengalami stres ataupun kondisi tubuh yang tidak sehat dapat memicu rambut mendadak memutih. Kemudian pola kebotakan muncul, yang menyebabkan 95 persen rambut pria hilang. Hormon folikel di kulit kepala sangat sensitif terhadap hormon testosteron. 

"Testosteron menyebabkan berkurangnya hormon folikel, yang menyebabkan produksi rambut lebih tipis," kata David Fenton dari Asosiasi Dermatologi Inggris.

Adakah produk yang bisa membuat rambut lebih cepat tumbuh?
Menyisir rambut sebanyak seratus kali per hari memang menjadi mitos yang membuat rambut lebih cepat tumbuh. Namun sayangnya hal itu malah lebih menyebabkan kerusakan daripada menguntungkan, meski bisa memperbaiki rambut kusut. 

"Seperti uban, jumlah rambut yang tumbuh sangat dipengaruhi oleh genetik. Pemijatan kepala dengan benar dapat membuat aliran darah ke kulit kepala meningkat dan membuat suplai oksigen dan nutrisi ke rambut, tapi hal itu tidak dapat mempercepat pertumbuhan rambut Anda," kata Gilbey. 

Dia menyebut, mengkonsumsi makanan berprotein seperti kacang walnut, ikan, atau alpukat dapat membantu menyuburkan rambut. (meg/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER