Kuba Kerahkan Militer Antisipasi Wabah Zika

Jakarta, CNN Indonesia -- Berbekal fumigator, pihak militer Kuba melakukan tindakan pencegahan terhadap nyamuk pembawa virus zika. Cristina Suarez adalah salah satu dari sembilan ribu anggota militer yang dipanggil oleh Presiden Raul Castro pada Senin lalu untuk ikut bergabung pada kegiatan ini.

Walaupun belum ada kasus Zika yang tercatat terjadi di Kuba, namun Presiden Castro tak mau ambil risiko. Selain pihak militer, Presiden Castro juga memerintahkan kementrian kesehatan untuk melakukan antisipasi. 

Zika dibawa oleh nyamuk yang kemudian menularkan virus ke manusia. Penyakit ini juga diduga menyebabkan mikrosefalus pada bayi, sebuah kondisi kepala bayi kecil secara tidak normal saat lahir.

Brazil mengatakan telah mengonfirmasi 500 kasus mikrosefalus dan telah menyelidiki lebih dari 3900 kasus dugaan lainnya.

Di Havana, Kuba, salah satu warga, Ramon Martinez mengatakan upaya Kuba sangatlah efektif.

Wabah ini telah mempengaruhi sebagian besar Amerika Latin.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan virus ini sangat mungkin menyebar hingga ke seluruh Amerika, kecuali Kanada dan Chile.