Minuman yang Lebih Efektif untuk Diet Dibanding Air Lemon

Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak orang menilai bahwa memulai hari dengan minum segelas air infuse dengan lemon bisa menurunkan berat badan. Segelas air putih dengan tambahan potongan lemon memang menyegarkan. Namun benarkah bisa menurunkan berat badan?

Berita buruknya, ahli diet mengatakan bahwa air infuse lemon ini tak secara ajaib menurunkan berat badan Anda. Faktanya, tak ada minuman satu pun yang jadi 'tongkat sihir' untuk menurunkan berat badan.

Mengutip Prevention, ada minuman yang jika dipadukan dengan gaya hidup sehat akan memberikan Anda bobot tubuh yang ideal.

Pilihan Redaksi Alasan Ilmiah Kurang Tidur Memicu Naiknya Berat Badan Cara Sehat Makan Karbohidrat Makan Buah Cegah Disfungsi Ereksi

1. Kopi
Banyak orang menyebutnya sebagai minuman energi yang sempurna. Penelitian menunjukkan bahwa minum 2-3 cangkir kopi sebelum olahraga akan meningkatkan semangat untuk bisa berolahraga lebih lama dan keras dibanding yang tidak minum kopi. Hal ini berarti akan membakar kalori lebih banyak.

Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Sports Medicine and Physical Fitness menemukan bahwa orang yang berolahraga bisa melakukan 20 persen pengulangan gerakan olahraga lebih banyak ketika mereka minum kopi.

Namun ingat, kopi yang dimaksud adalah kopi hitam, bukan kopi yang dicampur dengan krim dan gula.

2. Air putih dingin
Ganti irisan jeruk lemon dengan satu genggam es batu. Minuman dingin akan membuat tubuh membakar energi lebih banyak untuk menghangatkan tubuh dan mengembalikan suhu tubuh ke suhu normal.

Nutrisionis Mitzi Dulan mengatakan, ini berarti menambahkan 700 ml air es sehari bisa membantu tubuh untuk membakar 100 kalori lebih banyak.

3. Teh hijau
Teh hijau bukan cuma bebas kalori, namun teh hijau juga bisa membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan. Satu studi menyebutkan bahwa orang yang minum empat cangkir teh hijau setiap hari selama dua bulan akan kehilangan berat badan sampai 3 kg dibandingkan dengan orang yang hanya minum air putih biasa.

Analisis lain dari European Journal of Nutrition menemukan bahwa peminum teh hijau punya lingkar pinggang yang lebih kecil dan berat badan yang ideal.

Peneliti memperkirakan hal ini disebabkan karena adanya antioksidan catechin dan kafein.

(chs)