"Senapan-senapan kegelapan! Mengapa aku tidak mengutuk kalian? Kalian mengubah rumah penuh cinta menjadi puing-puing," tulis Malala dalam bukunya
I Am Malala.
Malala Yousafzai masih berusia 18 tahun, namun keberaniannya untuk membela hak kaum perempuan untuk mendapat pendidikan menginspirasi banyak perempuan. Dia tak gentar berjuang demi pendidikan perempuan sekalipun dia harus dikucilkan. Tak berhenti sampai situ, dia juga harus menghadapi desingan peluru di kepalanya dan nyaris menghadapi kematian. Peristiwa ini terjadi ketika dia masih berusia 15 tahun. Namun ini tak membuatnya gentar dan dia pun sekarang memimpin sebuah gerakan untuk pendidikan perempuan secara global, Malala Fund.
Kisah inspirastifnya ini dituangkan dalam buku berjudul
I Am Malala dan juga sebuah film dokumenter berjudul
He Named Me Malala karya dari pemenang Academy Award, Davis Guggenheim. Film ini akan ditayangkan di bioskop dan juga saluran National Geographic Channel pada Hari Perempuan International (8/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT