Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sudah tenggelam ratusan tahun lalu, namun kapal megah dalam sejarah, Titanic, masih menarik perhatian banyak orang. Orang-orang juga masih sangat familiar dengan kapal ini beserta dengan cerita romantis yang melekat dengan peristiwa nahas tersebut.
Memorabilia tentang kapal ini awalnya dirilis lewat film blockbusternya, Titanic di tahun 1997. Dan tahun 2012 lalu, seorang miliyuner asal Australia Clive Palmer mengumumkan bahwa dia berencana untuk membangun replika Titanic dalam ukuran asli. Kapal ini rencananya akan diluncurkan pada 2018 mendatang.
Namun selain pelayaran pertamanya, cerita dalam Titanic yang juga menarik disimak adalah bagaimana kondisi penumpang di dalamnya, termasuk makanan apa yang mereka santap? Apakah makanannya berbeda di tiap kelasnya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarapan: Meskipun berada di kelas tiga, namun para penumpang masih mendapatkan makanan yang sangat layak. Bagaimanapun juga Titanic adalah kapal pesiar mewah. Untuk sarapan, penumpang mendapatkan makanan yang cukup mengenyangkan seperti bubur oatmeal. Bubur ini disajikan bersama dengan ikan herring asap, kentang panggang, ham dan telur, roti dan mentega, roti Swedia, teh dan kopi.
Makan malam: Di kelas tiga, makan malam disajikan di tengah hari, diikuti dengan teh sore dan jamuan malam. Makan malam ini dimulai dengan sup nasi dan roti. Usai itu disajikan makanan utama. Di hari terakhir kapal berlayar, seporsi daging sapi panggang dengan saus gravy cokelat dengan jagung manis dan kentang rebus jadi pilihan sajian. Makanan penutupnya adalah puding plum dengan saus manis dan buah.
High Tea: Di kelas tiga, teh disediakan sepanjang hari. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi penumpang yang banyak berasal dari Inggris. Bersamaan dengan teh hangat, aneka keju, acar, roti dan mentega serta nasi dan buah ara kukus ikut disajikan.
Biskuit kabin: Roti sederhana yang dibuat dari tepung, pelembut, air dan garam. Roti ini digunakan untuk menjaga perut penumpang tetap kenyang.
Jamuan malam: Di penghujung malam, jamuan malam disajikan. Penumpang kelas tiga mendapatkan jamuan makan gruel (bubur dari sereal, oat, rye, gandum atau beras yang direbus dengan air atau susu). Bubur ini disajikan dengan biskuit kabin dan keju. Sarapan: Berdasarkan buku menu di tanggal 11 April 1912, sarapan yang disajikan untuk kelas dua adalah buah, rolled oat dan bubur jagung yang disajikan bersama ikan seperti herring. Makanan pendamping yang juga disajikan adalah ginjal kerbau panggang dan bacon, American dry hash au gratin, sosis panggang dan mash potato, ha m panggangdan telur goreng, serta kentang goreng.
Roti yang disajikan adalah Vienna roll (kaiser roll), graham rolls, soda scones, dan buckwheat cake dengan sirup maple serta kopi dan teh.
Makan malam: Berdasar menu tanggal 14 April 1912, makan malam yang disajikan adalah consomme dan tapioka sebagai makanan pembuka. Diikuti dengan ikan haddock bakar dengan saus, nasi kari ayam, domba bakar dengan saus mint, atau kalkun panggang dengan saus cranberry. Makanan pendampingnya adalah kacang polong, pure lobak, nasi rebus, kentang panggang atau rebus. Makanan penutupnya adalah puding plum, wine jelly, sandwich kelapa, buah, keju, biskuit dan kopi. Sarapan: Makanan di kelas satu adalah makanan terbaik yang disajikan dan punya banyak pilihan. Pada 11 April 1912, sarapan kelas satu menunya adalah apel panggang, buah, manisan plum kukus, oat, bubur jagung, ikan herring segar, ikan haddock, salmon asap, ginjal domba panggang dan bacon, ham panggang, sosis panggang, irisan daging domba, sayuran rebus, telur, omelet sesuai permintaan, sirloin steak atau domba. Aneka kentang, daging dingin, vienna dan graham rolls, soda dan sultan scone, roti jagung, buckwheat cake, madu khusus, sampai selai jeruk juga disajikan.
Makan siang: Ada tiga bagian makan siang, luncheon, makanan dari panggangan dan buffet. Untuk luncheon, consomme jardiniere atau fermier disajikan bersama dengan hodge podge, cock a leekie (sup kaldu ayam dan daun bawang), pie ginjal, steak daging, chicken ala Maryland, kornet beef, sayuran, egg al'Argenteuil, dumpling,
Untuk pilihan panggangan adalah, daging domba, kentang, custard puding, meringue apel, puding nasi, dan pastry.
Sedangkan untuk buffet adalah lobster, udang, herring, salmon, sarden, dan anchovies. Pilihan dagingnya adalah daging sapi panggang, daging sapi berbumbu, Virginia dan Cumberland ham, sosis Bologna, ayam galantine, dan kornet lidah kerbau. Tak ketinggalan Lager bir dari Munich.
Makan malam: Makan malam mewah tanggal 14 April 1912 dimulai dengan krim sup barley, hors d’oeuvres, oysters, consomme Olga, salmon with mousseline sauce and cucumber, filet mignons Lili, saute of chicken lyonnais, vegetable marrow farcie, lamb with mint sauce, roast duckling and apple sauce.
Roast duckling and apple sauce, sirloin of beef, chateau potatoes, green peas, creamed carrots, boiled rice, boiled new potatoes, punch Romaine, roast squab and cress, cold asparagus vinaigrette, pate de foie gras, seledri, Waldorf pudding, peaches in chartreuse jelly, chocolate and vanilla eclairs, serta es krim Prancis dihadirkan.