Jakarta, CNN Indonesia -- 'Wujudnya' mungkin tak terlihat, namun suara mendengungnya selalu terdengar bising di telinga. Suara ini akan sangat mengganggu saat Anda ingin tidur di malam hari.
Alih-alih langsung hinggap dan menggigit kaki, si nyamuk lebih suka berkumpul dan membuat bunyi-bunyian bising di sekitar telinga. Bunyi dengungan ini tetap terdengar sekalipun Anda sudah menggunakan losion antinyamuk, bahan alami pengusir nyamuk sampai obat nyamuk.
Mengapa nyamuk suka berdengung di telinga?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nyamuk yang berdengung di daerah dekat kepala dan telinga biasanya adalah nyamuk cokelat atau nyamuk rumahan. Nyamuk ini berkembang biak di selokan dan genangan air di sekitar rumah," kata Dr Cameron Webb, ahli kedokteran entomologi dari University of Sydney dan NSW Health Pathology kepada News.co.au.
"Alasan Anda mendengar kepakan sayapnya, atau suara berdengung ini adalah karena mereka hanya bisa didengar karena mereka berada sekitar 30 cm. Biasanya jenis nyamuk ini akan menggigit burung, dan ketika mereka ada di dalam rumah mereka akan merasa bingung mau mengigit Anda atau tidak.
Namun, nyamuk lebih sering mengigit lengan dan kaki. Alasan mengapa nyamuk cenderung berputar di kepala adalah karena pola pernapasan kita.
"Nyamuk aktif di sekitar kepala karena di situlah karbondioksida dikeluarkan," ucap Webb.
Jika nyamuk terus bedengung di kepala, Webb menyarankan Anda untuk tak panik. Anda hanya harus memiliki kipas angin di dalam kamar tidur.
"Kelambu bisa dipakai, tapi kipas angin akan menghilangkan karbondioksida di sekitar ruangan dan wajah Anda dengan cepat," ucapnya.
"Sebuah kipas angin di langit-langit atau di satu sudut ruangan akan melancarkan aliran udara. Ini akan membuat mereka lebih sulit untuk terbang di sekitar Anda. Selain itu, dengan cara ini, kamar Anda tak akan penuh dengan bahan kimia pengusir nyamuk."
(chs)