Korea Selatan Pancing Wisatawan Lewat 'Drama'

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2016 13:45 WIB
Ada gelombang besar pelancong yang mengunjungi Korea karena penasaran terhadap lokasi syuting drama-drama romantis mereka.
Pulau Jeju termasuk tujuan wisatawan ke Korea setelah menonton Winter Sonata. (Chung Sung-Jun/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat berbondong-bondong mendatangi Korea seiring dengan semakin meledaknya produksi tayangan lokal mereka. Mereka tertarik datang karena ingin melihat langsung lokasi bertemunya Bae Yong Joon dan Choi Ji Woo dalam Winter Sonata atau rumah pinggir pantai di serial drama Full House.

"Baru-baru ini, sesuatu yang aneh terjadi saat musim dingin di China. Ayam goreng dan bir terjual seperti camilan. Itu aneh, karena kombinasi bir dan ayam goreng bukan sesuatu yang umum di sana," demikian tertulis di situs wisata Visit Seoul.

Apa yang memicu perubahan itu? "Disiarkannya My Love from the Star," situs itu menulis kelanjutannya. Gaya hidup Korea ikut tersiar melalui serial televisi lokal yang disiarkan di banyak negara, termasuk Indonesia. Penasaran, penonton ingin berkunjung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lembaga turisme Korea melihat gelombang kedatangan itu sebagai peluang. Demam drama Korea itu membuat dibentuknya Hallyu Tours. Mereka menawarkan pemandu untuk menunjukkan lokasi-lokasi syuting film kepada para pelancong.

Di antaranya, lokasi syuting serial televisi My Love from the Star, We Got Married, The Heirs, Doctor Stranger, dan Running Man. Selain serial baru, tayangan dari bertahun-tahun lalu pun ternyata masih memikat pengunjung untuk datang ke Korea.

Tahun lalu, Agensi Konten Kreatif Korea merilis survei soal tayangan televisi paling populer, dan jawabannya: Jewel in the Palace, Winter Sonata, My Love from the Star, serta Autumn in My Heart. Romantisme mereka lah yang menarik pelancong.

"Drama Korea sangat dramatis dan berbeda dari apa yang saya tonton dari televisi Amerika. Drama Korea sepertinya punya wawasan keren terhadap budaya pop Korea itu sendiri," kata Kayla Vilardi, seorang 28 tahun asal Amerika, seperti dikutip Asia One.

Ia sudah menyukai budaya Korea sejak 10 tahun lalu. Kebanyakan, ia mendapat tayangan drama Korea dari layanan streaming seperti DramaFever. Dari kecintaan itu ia berangkat belajar di Korea University pada 2009. Itu kali pertamanya ke luar negeri.

"Saya sudah menonton dan melihat lokasi Boys over Flowers dan Coffee Prince," katanya. Ia sering mengunjungi kafe yang menjadi lokasi syutingnya.

Kesukaannya menular pada sang adik, Meghan yang kini juga memutuskan mengunjungi Korea. Tak hanya itu, Meghan juga berencana mengambil pekerjaan sebagai pengajar bahasa Inggris di Seoul.

Meghan sendiri menyukai Boys Over Flowers, Secret Garden, Lie to Me, dan Protect the Boss. "Drama Amerika mengganggu. Saya tidak menonton mereka karena terlalu formulatis. Drama Korea lebih banyak bermain-main dengan realita," ia menjabarkan.

"Drama Korea itu tentang laki-laki yang tahu menginginkan seorang gadis dan benar-benar mengejarnya. Itu membuat gila dan fantastis." (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER