Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada lagi yang bisa melarang pria untuk punya rambut panjang dan juga mengikatnya. Gaya ini dikenal sebagai man bun. Sekilas memang terlihat mirip tatanan rambut perempuan yang dicepol. Namun kini cepolan rambut seperti ini marak digunakan pria.
Mengutip
Huffington Post, man bun benar-benar jadi tren di berbagai belahan dunia. Awalnya, man bun ini sempat dianggap tren aneh. Hanya saja, bagi Jack Greystone, seorang pria yang mempopulerkan man bun, gaya tersebut bukanlah tren yang aneh.
Greystone dianggap sebagai pria pemilik man bun legendaris. Dalam videonya 'Love Man Bun' kreasi dari Greystone bersama Natalie Rae Robison, Anna Hopkins dan Clara Altimas mencoba untuk 'menghidupkan' kembali man bun dan 'membela' pria-pria berambut cepol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat videonya ini, dia mencoba untuk mengawinkan antara fesyen, seni dan gaya rambut sekaligus. Baginya, man bun bukan sekadar gaya tatanan rambut, tapi juga sebuah gaya hidup.
"Jika Anda berpikir bahwa ini adalah perjalanan fisik sederhana, pikir ulang. Menumbuhkan rambut butuh waktu dan merawatnya butuh ketelatenan," katanya.
"Petani menumbuhkan tanaman, saya menumbuhkan rambut. Apakah saya berkata kalau saya bekerja lebih berat dari petani? Tentu saja."
Greystone juga menyamakan dirinya dengan atlet profesional. "Kami sama-sama punya penggerak yang sama, ketekunan yang sama ketika menyangkut soal pekerjaan kami."
Namun kini, man bun jadi populer di berbagai belahan dunia. Tren rambut cepol untuk pria ini juga menjadi ikonik.
Merunut sejarah, man bun sebenarnya bukanlah tren baru. Mengutip
Buzz Feed, sejak zaman dahulu, sudah banyak pria ber-man bun. Abad ke-3 sebelum Masehi, tentara Terra Cotta mengikat rambut panjangnya ke atas. Tahun 1825 Pangeran Okundaira juga ber-man bun.
Dalam film-film sejarah dan kepahlawanan di Jepang digambarkan bahwa pria-pria Jepang memiliki man bun. Bahkan cepol ini diartikan sebagai kehormatan dan harga diri mereka.
Sama seperti roda, 'kehidupan' gaya akan berputar. Kini, tren pria berambut cepol kembali diminati.
[Gambas:Youtube] (chs)