Destination Europe, Perkaya Pengetahuan tentang Budaya Eropa
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Rabu, 06 Apr 2016 19:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk kedua kalinya, Destination Europe: Travel and Culture Fair dilaksanakan, yakni pada 9-10 April 2016 di Balai Kartini Convention Centre, Jakarta.
Duta Besar Uni Eropa Vincent Guerend menjelaskan, Destination Europe adalah pameran wisata dan budaya Eropa di Indonesia sebagai pengenalan tentang Eropa.
"Kami harap acara ini dapat menjadi kesempatan unik bagi warga Indonesia, untuk dapat lebih mengenal Eropa dengan perjalanan menyusuri sejarah, kuliner, tradisi lokal, dan juga bahasa yang dapat menginspirasi penjelajahan lebih lanjut," ujar Vincent Guerend.
Selain itu, Vincent pun menegaskan Destination Europe akan menyuguhkan pertunjukan musik, demonstrasi memasak makanan khas Eropa, kelas bahasa, lokakarya kreatif, serta festival kuliner.
Duta Besar Itali, Vittorio Sandali, menyatakan ia berharap dengan acara tersebut, akan ada banyak warga Indonesia yang tertarik mengunjungi Eropa.
"Kunjungan ke Eropa bukan hanya dapat menyaksikan budaya Eropa. Orang Indonesia yang ke sana pun dapat memperkenalkan Indonesia kepada warga Eropa," tutur Vittorio pada Konferensi Pers Destination Europe di Sasono Mulyo Ballroom, Le Meridien Hotel, Jakarta, Rabu (6/4).
Pada hari pertama, Sabtu 9 April 2016, pengunjung akan disuguhkan acara demonstrasi memasak dari Slovakia, Yunani, Belgia, Inggris. Kemudian, penampilan Slaviana Vocal Group (kelompok negara Visegrad), presentasi opera dari Italia, penampilan band asal Irlandia di Indonesia, Craic A Tau, serta Wine and Food Tasting (Italia).
Sedangkan pada hari kedua, 10 April 2016, pengunjung akan disuguhkan demonstrasi memasak dari Finlandia, Italia, Prancis, dan Spanyol; talkshow belajar di Eropa; musik asal Perancis, 'Les CCLIFeuses'; serta penampilan tari dari Bulgaria.
Selama dua hari, pameran akan menyediakan tiga area, yaitu area menggambar sebagai area kompetisi untuk anak-anak, area sepakbola (diadakan oleh Jerman), dan area bowling (diadakan oleh Prancis), serta adanya kelas bahasa dari Belanda, Italia, Spanyol, dan Polandia.
Duta Besar Spanyol, Francisco Josè Viqueira Niel, menjanjikan pengalaman berbeda setiap mengunjungi masing-masing negara.
"Masing-masing punya kebudayaan khasnya masing-masing; dari seni, busana, dan wisata. Bahkan perlu 10 kali kunjungan hanya untuk melihat 1 persen dari kekayaan Eropa. Perkayalah diri dengan berjalan-jalan, karena itu adalah pengalaman paling kaya" ungkap Fransisco. (sil/sil)
Duta Besar Uni Eropa Vincent Guerend menjelaskan, Destination Europe adalah pameran wisata dan budaya Eropa di Indonesia sebagai pengenalan tentang Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duta Besar Itali, Vittorio Sandali, menyatakan ia berharap dengan acara tersebut, akan ada banyak warga Indonesia yang tertarik mengunjungi Eropa.
"Kunjungan ke Eropa bukan hanya dapat menyaksikan budaya Eropa. Orang Indonesia yang ke sana pun dapat memperkenalkan Indonesia kepada warga Eropa," tutur Vittorio pada Konferensi Pers Destination Europe di Sasono Mulyo Ballroom, Le Meridien Hotel, Jakarta, Rabu (6/4).
Pada hari pertama, Sabtu 9 April 2016, pengunjung akan disuguhkan acara demonstrasi memasak dari Slovakia, Yunani, Belgia, Inggris. Kemudian, penampilan Slaviana Vocal Group (kelompok negara Visegrad), presentasi opera dari Italia, penampilan band asal Irlandia di Indonesia, Craic A Tau, serta Wine and Food Tasting (Italia).
Sedangkan pada hari kedua, 10 April 2016, pengunjung akan disuguhkan demonstrasi memasak dari Finlandia, Italia, Prancis, dan Spanyol; talkshow belajar di Eropa; musik asal Perancis, 'Les CCLIFeuses'; serta penampilan tari dari Bulgaria.
Selama dua hari, pameran akan menyediakan tiga area, yaitu area menggambar sebagai area kompetisi untuk anak-anak, area sepakbola (diadakan oleh Jerman), dan area bowling (diadakan oleh Prancis), serta adanya kelas bahasa dari Belanda, Italia, Spanyol, dan Polandia.
Duta Besar Spanyol, Francisco Josè Viqueira Niel, menjanjikan pengalaman berbeda setiap mengunjungi masing-masing negara.
"Masing-masing punya kebudayaan khasnya masing-masing; dari seni, busana, dan wisata. Bahkan perlu 10 kali kunjungan hanya untuk melihat 1 persen dari kekayaan Eropa. Perkayalah diri dengan berjalan-jalan, karena itu adalah pengalaman paling kaya" ungkap Fransisco. (sil/sil)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER