Solo, CNN Indonesia -- Selama ini pariwisata dianggap hanya punya ruang lingkup terbatas pada momen liburan, turis mancanegara atau lokal yang ingin bersenang-senang di berbagai destinasi wisata. Hanya saja, Kepala Bidang Perjalanan Wisata Pengenalan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Taufik Nurhidayat mengungkapkan bahwa sebenarnya lingkup pariwisata tak hanya itu saja.
"Sebenarnya MICE itu juga bagian dari pariwisata," katanya kepada CNNIndonesia.com saat Fam Trip Tour Operator Australia Yogya-Solo-Bali di Solo.
"Di luar negeri sendiri, MICE itu sudah jadi bagian dari pariwisata. Sayangnya kalau di Indonesia turis MICE masih belum diperhitungkan sebagai turis wisata."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia turis yang datang untuk acara MICE dianggap tak datang untuk berwisata, melainkan berbisnis. "Padahal, setelah bisnis, biasanya mereka juga akan wisata juga. Bagus juga untuk perkenalan pariwisata."
Dia mengaku sebenarnya turis MICE yang datang ke Indonesia jumlahnya tak sedikit. Hanya saja, sampai saat ini belum ada data pasti berapa jumlahnya. Pasalnya belum ada pencatatan yang mendetail soal jumlah turis yang datang ke Indonesia untuk MICE.
"Padahal sebenarnya, MICE itu bagus sekali untuk peningkatan wisata. Karena jumlah uang yang akan masuk sudah jelas. Jumlah orangnya juga sudah jelas, sudah bisa terhitung," katanya.
"MICE itu menyumbang 20 persen pendapatan di sektor wisata. Sisanya masih dari traveling."
Kementerian Pariwisata saat ini juga menargetkan untuk membidik sektor MICE lebih serius.
Taufik menambahkan bahwa penggarapan yang serius ini melibatkan 16 destinasi garapan MICE. Destinasi MICE ini meliputi daerah-daerah antara lain Batam, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Bali, Padang, Lombok, Makasar, Manado, Balikpapan, dan Medan.
"Tapi tak dimungkiri, destinasi yang paling siap untuk MICE ini adalah Bali dan Jakarta."
Ditambahkan dia, meski tak sesiap, dalam artian belum ada gedung konvensi yang bisa memuat ribuan orang dan lainnya, ini bukan berarti kota lainnya tak bisa digunakan untuk MICE. "Tinggal disesuaikan saja kapasitasnya."
(chs)