Bukan Kalori, Tapi Bakteri yang Bikin Gemuk

Silvia Galikano | CNN Indonesia
Kamis, 14 Apr 2016 18:47 WIB
Rahasia mencapai berat badan ideal dan umur panjang adalah mendorong proliferasi bakteri baik. Bagaimana caranya?
Jika ingin menurunkan berat badan, ada baiknya mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan populasi bakteri baik dalam usus. (janulla/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mulai sekarang, tak perlu pusing menghitung kalori salad atau brokoli kukus yang untuk makan malam.

Seorang profesor Inggris mengatakan bahwa memangkas kalori bukanlah jawaban untuk dapat mengurangi berat badan. Semua bermuara pada berkembang biaknya bakteri yang tepat di usus Anda.

Perut manusia mengandung hampir 2 kilogram bakteri. Sebagian adalah bakteri baik, membantu pencernaan, dan sebagian lain adalah bakteri jahat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Professor Tim Spector dari King’s College London meyakini rahasia mencapai berat badan ideal dan umur panjang adalah mendorong proliferasi bakteri baik.

Bagaimana kita mendorong tumbuhnya bakteri yang menguntungkan tersebut? Jawabannya, menurut Spector, dengan mengkonsumsi beragam-ragam makanan.

Dalam bukunya, The Diet Myth: The Real Science Behind What We Eat, Spector menjelaskan teorinya dengan membandingkan usus kita dengan kebun.

“Anggaplah komunitas mikroba Anda sebagai kebun yang menjadi tanggung jawab Anda. Kita perlu memastikan bahwa tanah (usus) tempat tanaman (mikroba) tumbuh itu sehat, mengandung banyak gizi. Untuk mencegah gulma atau tanaman beracun (mikroba beracun atau berpenyakit), kita perlu menumbuhkan sebanyak mungkin ragam tanaman dan biji.”

Untuk menerapkan hal tersebut berarti mengkonsumsi beragam makanan, termasuk keju. Spektor menyebut keju yang tidak dipasteurisasi sebagai pilihan terbaik. Selain itu, wine dan cokelat yang kaya polifenol adalah makanan favorit mikroba.

Walau tampaknya diet Spector sangat permisif terhadap makanan apa saja, ada satu hal yang tidak dibolehkan, yakni junk food. Makanan ekstra lemak dan gula adalah musuh bagi bakteri baik karena membunuh bakteri baik dan membiarkan bakteri jahat tetap berkeliaran.

Kesimpulan Spector itu diambil dari percobaan yang dilakukan terhadap putranya, Tom. Setelah memberi Tom makanan McDonald selama sepuluh hari berturut-turut, Spector mengatakan bahwa “mikroba ususnya dihancurkan – dari 1.400 ragam spesies hampir 40 persennya lenyap.” (sil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER