Jakarta, CNN Indonesia -- Busana rancangan lima perancang busana kelas atas Indonesia, Peggy Hartanto, Major Minor, Sean and Sheila, serta Toton dan ByVelvet ditampilkan di Fenwick Department Store London, di daerah New Bonds Street yang dikenal dengan daerah pertokoan barang bermerek di Inggris.
Departemen store kelas atas di Inggris itu menampilkan Indonesia Fashion Foward bertemakan
Eastern Fashion comes to the West, demikian keterangan pers yang diterima
Antara London, Minggu (17/4).
Selama dua pekan, 18 April sampai 2 Mei 2016, busana rancangan disainer Indonesia itu ditampilkan di departemen store milik keluarga Fenwick itu, persisnya di Jakarta Fashion Pop-Up.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, program tersebut merupakan kerjasama British Council dengan Jakarta Fashion Week, Centre for Fashion Enterprise London, dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia yang bertujuan untuk membina kemitraan kreatif antara Inggris dan Indonesia.
Salah satu bentuk kemitraan itu adalah para mahasiswa University of the Arts London bekerja dengan tim visual untuk merancang dan membuat jendela kustom yang akan ditampilkan.
Bangunan gedung Departemen store Fenwich yang unik berada di daerah New Bonds Street tidak jauh dari KBRI London di daerah Mayfair, City of Westminster. Di sana terdapat butik-butik terkemuka di dunia, sebut saja Louis Vuitton, Bulgari, Cartier, Chanel, Piaget, Dior, Hermes, Fendi, Ralph Lauren, juga terdapat galeri dan balai lelang terkemuka di dunia, Christie.
Fenwick Department Store didirikan John James Fenwick di Newcastle upon Tyne pada 1882 dan sampai sekarang masih dimiliki keluarga pendirinya. Fenwick hanya memiliki 11 cabang yang tersebar di beberapa kota di Inggris, seperti Canterbury, Colchester, York dan Windsor.
(sil)