Merasakan 'Nyawa' Shakespeare Lewat Ruang Kelas di Sekolahnya

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 25 Apr 2016 10:24 WIB
Sebagai peringatan 400 tahun meninggalnya Shakespeare, gedung sekolah sang sastrawan pun dibuka untuk umum.
Buku Shakespeare (REUTERS/Russell Cheyne)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesona William Shakespeare seakan tak lekang oleh waktu. Kalimat romantis Shakespeare terasa masih melekat kuat dan menghipnotis banyak orang. Bahkan setelah 400 tahun kepergiannya masih banyak orang yang mengenangnya.

Salah satu bentuk kenangan fans diwujudkan dengan kunjungan ke kelas di mana Shakespeare bersekolah. Kelas di sekolah Shakespeare ini dibuka untuk pengunjung sebagai bagian dari peringatan 400 tahun kematiannya.

Ruangan yang didominasi dengan kayu hutan di Stratford-upon-Avon ini masih digunakan oleh Sekolah Raja Edward VI untuk belajar. Namun sekolah ini dibuka untuk publik dari tanggal 23 April. Mengutip Lonely Planet, sekolah ini akan dibuka untuk publik setiap harinya setelah pukul 11.00 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisatawan akan mendapatkan kesempatan untuk bisa duduk di kelas dan mengikuti pelajaran Tudor grammar dan juga melihat situs bersejarah.
Gedung sekolah ini juga termasuk gedung bersejarah. Gedung ini dibangun pada tahun 1420. Selain itu ada juga lukisan pra-reformasi Yohanes Pembaptis serta panel kaca yang bertuliskan William Shakespeare 1575.

Tanda tersebut diyakini adalah goresan palsu, tapi koneksi antara sang sastrawan dengan gedung itu adalah nyata. Shakespeare diyakini telah belajar di sekolah ini antara usia 7-14 tahun. Dia keluar sekolah lebih awal karena bisnis ayahnya bermasalah.

Gedung tua ini sempat mengalami perbaikan senilai 1,8 juta Poundsterling. Perbaikan dilakukan dengan memperbaiki bangku kayu ek yang diukir dari hutan yang pernah dimiliki keluarga sastrawan tersebut. Ruangan sekolah yang diperbaiki ini juga ditambah dengan beberapa ruangan yang menggambarkan kehidupan Shakespeare, dari lahir sampai meninggal.

Pengunjung juga bisa melihat ke teater Royal Shakespeare Company. Dia juga bisa melihat rumah dan kebun tempat dia menghabiskan masa pensiunnya. Anda juga bisa mengunjungi gereja tempat dia dimakamkan.  

Mengutip Guardian, sejarahwan Michael Wood menggambarkan sekolah ini sebagai salah satu bangunan yang memiliki atmosfer, ajaib, dan penting di seluruh Inggris.

"Kami tidak membuka museum, tapi kami menyambut pengunjung untuk masuk ke dalam dunia kami," kata Kepala Sekolah Benner Carr. Carr sendiri mengharapkan ada 100 ribu pengunjung yang datang di tahun ini.


(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER