Kapal Pesiar Jadi 'Senjata' Sabang Promosi Wisata

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2016 19:00 WIB
Para pemilik kapal pesiar (yacht) dari seluruh dunia akan merekomendasikan Sabang sebagai salah satu destinasi wajib di Indonesia.
Kapal pesiar MV Artania saat mengunjungi Sabang, Aceh. (Trondheim Havn via Wikimedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pulau Weh merupakan salah satu destinasi unggulan di Indonesia, namun popularitasnya masih kalah jauh dibandingkan Bali, Flores atau Raja Ampat. Oleh karena itu, diperlukan strategi baru guna memperkenalkan Sabang ke dunia internasional.

Cara itu datang lewat Sabang Marine Festival, dimana para pemilik kapal pesiar atau yachter dari seluruh dunia, datang berkunjung. Mereka menyebut Sabang merupakan pulau indah yang pantas dikunjungi sebagai tempat berlibur.

“Sabang adalah tempat yang indah,” kata Dwayne Turpin, nahkoda Thorfinn, yacht asal Australia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sabang merupakan alam yang alami, tanpa ada pencemaran, airnya bersih dan ikan-ikannya juga bervariasi,” ungkap Nahkoda Swift, Colin Michael Wright, dari Inggris. 

Ketiganya bahkan berjanji mereka akan mempromosikan Sabang ke komunitas yacht dunia setelah mereka kembali ke negara masing-masing.

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS) itu merupakan salah satu bentuk promosi pariwisata Indonesia. Pasalnya, tidak hanya fokus pada festival kelautan, Sabang Marine Festival juga memberikan kesempatan untuk saling berbaur dengan masyarakat lokal.

“Selain Sabang Marine Festival, ke depan kita akan berusaha untuk membuat kegiatan lainya seperti rally dan racing yacht, sehingga Sabang ini akan selalu diminati oleh komunitas Yacht dunia," ujar Syafruddin Chan, Deputi Komersial dan Investasi BPKS.

Sekarang ini, yachters umumnya datang secara individual ke Sabang. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti yacht rally dan racing, mereka bisa datang dalam kelompok besar.

Tahun ini, Sabang Marine Festival II 2016 dikunjungi sekitar 19 yacht dari seluruh dunia atau meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu, yang hanya dikunjungi 8 yacht saja.

Adapun kapal pesiar yang datang berkunjung berasal dari Morning Star (AS), Mariposa (Jerman), Bernacle C (Inggris), Thorfinn (Australia), Swift (Inggris), Jenain (Afrika Selatan), Aku Ankka (AS), SY. Spailpin (Malaysia), ZOA (Australia), Calypso (Afrika Selatan), Dream Dancer (Australia), EN Pointe (AS), Cest Le Vent (Malaysia), Storm (Inggris), Sy Manta (Inggris), Sy Shadowfax (AS), Kattum (Prancis), La Louipiote (Prancis) dan Ravenson. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER