Komitmen Kemenperin Dukung Indonesia Jadi Kiblat Mode Muslim

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mei 2016 04:03 WIB
Kementerian Perindustrian mengungkapkan peran dan langkah kebijakan untuk mendukung terwujudnya cita-cita Indonesia jadi kiblat busana muslim Indonesia.
Model memperagakan busana muslim karya Nieta Hidayani dengan tema
Jakarta, CNN Indonesia -- Cita-cita Indonesia untuk jadi kiblat busana muslim dunia memang mulia. Cita-cita ini didukung dengan berbagai upaya dan kolaborasi dari berbagai pihak.

"Cita-cita ini tidak bisa diwujudkan hanya dari satu pihak saja. Misalnya dari desainer saja," kata desainer senior sekaligus penasehat Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia dalam acara live streaming CNN Indonesia, Indonesia Jadi Kiblat Busana Muslim Indonesia, Selasa (10/5).

Musa menegaskan bahwa setiap bagian masyarakat, pemerintah, asosiasi fesyen, dan juga semua desainer harus bekerjasama. Euis Saedah, Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mengungkapkan bahwa sebenarnya dengan berbagai potensi yang dimiliki, Indonesia punya banyak modal untuk bisa menjadi acuan busana muslim dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bicara dari sisi industri, Euis sendiri mengungkapkan kalau Kemenperin punya banyak upaya untuk memuluskan jalan ini.  

"Kemenperin melakukan langkah bina industri yaitu untuk mengolah bahan baku jadi bahan jadi atau setengah jadi. Kementerian juga akan membina industri."

Dia mengungkapkan bahwa industri saat ini berbeda dengan zaman VOC dulu. "Tidak bisa ambil barang langsung jual, jadi harus kreatif," ucap Euis.

Kementerian Perindustrian juga mengungkapkan bahwa mereka juga melakukan pembinaan kompetensi sumber daya manusia. "Sumber daya manusia ini tidak bisa disepelekan. Karena ini adalah kemampuan kompleks yang harus dimiliki desainer, dari memotong, menjahit, desain, logistik, dan lainnya."

Bantuan Kemenperin terhadap perkembangan industri fesyen juga bergerak dalam bidang teknologi. Euis mengungkapkan pemerintah memberikan bantuan dana untuk pembelian beragam alat dan teknologi untuk menunjang produksi.

"Tidak mungkin kalau mau jadi industri besar, memotong bahannya harus satu per satu dengan tangan."

Bantuan subsidi untuk teknologi kepada IKM ini akan diberikan minimal dengan harga Rp30-500 juta.

"Bantuan Kemenperin terhadap IKM ini juga akan dalam bentuk penetapan standar. Standar adalah aturan main sedunia," ucap Euis.

Standar yang dimaksud adalah standar untuk penetapan dasar untuk pakaian yang ada di dunia. Misalnya, standar agar tak alergi, penyamaan ukuran, sampai penetapan Hak Kekayaan Intelektual. Bahkan dia juga mengungkapkan bahwa bantuan ini juga akan diberikan sampai proses drafting dan patennya secara gratis.

"Tapi yang jadi masalah adalah, banyak IKM yang ternyata belum memandang penting kepemilikan HAKI."

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER