Korsel Kembangkan Laser Pendeteksi Bakteri

Silvia Galikano | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mei 2016 09:54 WIB
Ilmuwan Korea Selatan masih mengembangkan agar teknologi ini sangat mudah diakses.
Ilustrasi sinar laser. (REUTERS/Phil Noble )
Jakarta, CNN Indonesia -- Seiring meningkatnya laporan tentang keracunan makanan, Korea Selatan selangkah lebih maju untuk membuat dunia kuliner sebagai tempat yang aman. The Guardian melaporkan, seperti diberitakan Food and Wine, ilmuwan telah mengembangkan laser yang mendeteksi bakteri di permukaan makanan.

Peneliti dari Korea Advanced Institute of Science and Technology membuat sinar laser merah yang menciptakan beragam pola pencar di makanan, tergantung apakah ada bakteri sana.

Kamera supercepat menangkap pola itu, dan perangkat lunak menentukan apakah ada mikroba berbahaya di steak yang kita makan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk sementara memang ini terdengar rumit. Ilmuwan Korea Selatan masih mengembangkan agar teknologi tersebut sangat mudah diakses. Mereka ingin laser ini terhubung ke ponsel dan terpasang di kulkas pintar.

Teknologi tersebut kini dapat mendeteksi Bacillus cereus dan E. coli, yang keduanya adalah penyebab utama keracunan makanan. Harapannya laser ini dapat membantu mengatasi keracunan makanan di seluruh dunia. (sil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER