Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perempuan berusia 93 tahun, Vicky Hazelgrove hampir tak bisa berjalan karena mengalami demensia. Dia juga hanya memiliki jangka pendek.
Sayangnya, demensia yang dialami Hazelgrove ini juga berarti kalau dia seringkali tak sadar dengan apa yang terjadi di sekelilingnya. Namun, mengutip Metro, keajaiban terjadi padanya. Semuanya berubah.
Dengan bantuan dari kelas dansa dari Vanessa Marian, sang guru, Hazelgrove perlahan-lahan mulai kembali belajar berjalan. Pelajaran dansanya bukan cuma membuat dia bergerak lebih aktif. Dengan memakai musik yang dikenalnya di masa lampau, ingatan dia pun berangsur-angsur mengembalikan ingatan yang sempat terlupakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marian yang awalnya hanya membuka kelas untuk orang-orang yang ingin menari, baru-baru ini menangkap momen menakjubkan saat Hazelgrove tiba-tiba bangkit dari sofa. Bahkan Hazelgrove pun menari seiring musik yang diputar.
Bukan cuma itu, jantung Marian makin berdebar ketika ia melihat Hazelgrove tiba-tiba ikut menari berputar bersamanya.
"Dia hampir tak bisa berjalan, dia tidak ingat saya tiap waktu karena dia hanya punya ingatan jangka pendek. Tapi ketika dia mendengar musik, ini akan memicu ingatan jangka panjang dan dia mulai menari perlahan," kata Marian kepada Daily Mai Australia.
"Ini ajaib. Dengan memainkan musik dari masa mudanya kami melihat bahwa ingatan jangka panjangnya mulai muncul, membawa dia dari tahap kosong kembali ke dalam kehidupan lamanya."
Marian yang bekerja sebagai penari dan juga guru tari selama 10 tahun melihat perkembangan Hazelgrove dan komitmennya sebagai bukti bahwa tari bisa membantu menyehatkan mental seseorang.
"Ini juga sebagai bukti bahwa menari tak sekadar sebagai fitnes dan latihan fleksibilitas."
(chs)